Buka Pembekalan KKN-MB, Rektor Unismuh Luwuk Minta Mahasiswa Jadi Motivator di Tengah Masyarakat!

BANGGAI RAYA- Sebelum diturunkan ke lokasi, 268 mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai mengikuti pembekalan KKN Mobilisasi Berkemajuan (MB).

Pembekalan KKN-MB ini dibuka secara resmi oleh Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM., Sabtu (27/1/2023) di pelataran kampus hijau tersebut.

Hadir dalam pembukaan pembekalan, Wakil Rektor II Nirwan Moh Nur, Ketua LP3M Unismuh Luwuk, Risno Mina, para Dekan, dan Panitia KKN.

Dalam pembukaan KKN-MB, ini pesan Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa SE., MM., kepada ratusan peserta KKN.

Menurut Rektor, persepsi masyarakat terhadap mahasiswa peserta KKN serba biasa. Sehingga dengan adanya pembekalan ini, mahasiswa bisa mengikuti dengan baik sebagai Penguatan.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

Sebagai peserta KKN, mahasiswa diharap bisa menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Tentunya perubahan dari hal baik ke yang lebih baik lagi

Kedua, masyarakat menilai mahasiswa sebagai pengawal tata nilai. Memiliki moralitas yang tinggi, olehnya mahasiswa harus bisa menunjukkan moralitas yang baik di tengah masyarakat.

Ketiga kata Rektor, mahasiswa adalah sebagai calon pemimpin masa depan. Sebagai mahasiswa  yang dinilai masyarakat serba bisa, peserta KKN harus menjadi agen perubahan.

“Kalian adalah agen perubahan, pengawal nilai dan juga calon pemimpin masa depan,” ucap Rektor.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Keempat, mahasiswa peserta KKN-MB diharap menjadi sang motivator di tengah masyarakat. Bisa memberikan motivasi untuk membawa perubahan lebih baik lagi sesuai disiplin ilmu masing-masing.

“Bisa jadi inisiator, ketika ada problem di tengah masyarakat, mahasiswa harus bisa menginisiasi. Bisa juga menjadi mediator, ketika ada konflik di tengah masyarakat,” kata Rektor.

Tidak hanya itu, mahasiswa juga diharapkan bisa menjadi fasilitator untuk memfasilitasi masyarakat. Apalagi masyarakat menilai mahasiswa itu serba bisa.

“Di tengah masyarakat nanti, bagaimana mahasiswa mengaplikasikan ilmunya yang didapat selama di kampus. Bisa sharing atau berbagi ilmu yang dimiliki,” tuturnya.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Dalam kesempatan itu, Rektor Unismuh Luwuk, Dr. Sutrisno K Djawa juga menyampaikan bahwa KKN-MB ini adalah satu tahapan yang harus dilalui mahasiswa.

Setelah KKN, nantinya mahasiswa tinggal melaksanakan ujian skripsi sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana.

“Angkatan ke 2 ini sebanyak 268 mahasiswa dan angkatan pertama lalu penempatan di Balut serta posko kota sebanyak 500 mahasiswa. Jadi Insya Allah tahun ini potensi wisuda sebanyak 700 lebih mahasiswa,” tandasnya.

Diketahui, ratusan mahasiswa ini nantinya akan ditempatkan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Luwuk Timur dan Kecamatan Masama serta Posko Kampus. (*)

Editor: Jajad

Pos terkait