BANGGAI RAYA- Ahad (15/11/2020) kembali dilaksanakan subuhan yang ke-118 oleh Bikers Subuhan Luwuk dengan menyambangi Masjid Baiturahim, Kelurahan Luwuk.
Beragam kegiatan dilaksanakan BSL, mulai dari tadarrus, sholat Laila, Ngopi (Ngobrol Perkara Iman) sholat subuh, taklim yang diisi oleh Ustadz Tommy Adam, dan sarapan bersama.
Masih banyak yang beranggapan kalau komunitas sepeda motor itu hanya berisikan hura-hura dan kegiatan yang jauh dari kesan religius. Tetapi anggapan ini tampaknya tidak berlaku untuk Bikers Subuhan Luwuk.
Para penunggang kuda besi ini melakukan syiar agama dari atas tunggangan mereka. Mereka melakukan dakwah tentang agama Islam dari mesjid ke mesjid dengan memakmurkannya di waktu Subuh. “Bukan berarti kita sok tahu tentang agama. Hanya sekadar berbagi dan bertukar pikiran tentang agama saja,” ujar Awalun Bikers Subuhan, Luwuk Moh Takdir.
Ia juga menjelaskan awal terbentuknya Bikers Subuhan karena banyak yang berkumpul di mesjid An -Nur (Agung) Luwuk. Terlebih dari sekian banyak yang kumpul, mereka mau hijrah dan memiliki semangat untuk belajar dan menyebarkan nilai-nilai agama.
“Tidak ada ketua ataupun struktur organisasi yang baku di komunitas ini semua ketua, karena saya tidak mau nantinya ada perpecahan. Jadi semua yang tergabung di Bikers Subuhan adalah para pecinta motor yang memang mencintai akan Islam,” jelasnya.
Andri Lesmana salah satu anggota BSL, mengajak secara terbuka kepada para bikers yang ingin bergabung. “Memang kebanyakan yang bergabung di Bikers Subuhan ini para pecinta motor kustom, namun kami tidak menutup bagi siapa saja, dengan motor apa saja yang ingin bergabung dengan kami,” katanya.
“Lantas kenapa komunitas ini bernama Bikers Subuhan? karena kami ini keluarnya selalu malam hari hingga subuh,” tutupnya.AGK