Bryan Achmad Otoluwa, Part 2: Baby Shower

Setelah menetapkan pilihan, petugas klinik kemudian mengantar saya dan ibu hamil lainnya ke rumah sakit tujuan. Maksud dari kunjungan awal ini supaya ibu hamil sudah mengenal fasilitas bersalin dan petugas mana saja yang akan menangani saat persalinan dan rawat inap pasca bersalin.

Di rumah sakit kami disambut kepala layanan kostumer dan disuguhi welcome drink, kue-kue dan buah sambil dijelaskan alur pelayanan saat bersalin. Setelahnya kami dipandu untuk melihat ruangan tempat pelayanan. Mulai dari ruang registrasi, ruang patologi (untuk kehamilan beresiko), ruang bersalin, ruang transit, ruang recovery/pemulihan kamar rawat inap, ruang dokter dan perawat jaga. Kami juga diperkenalkan dengan para petugas disitu yang menyambut dengan ramah.

BACA JUGA:  Tokoh Agama Usin, Sebut Anti Murad Ideal Berpasangan Dengan Bali Mang 

Di sini, semua kamar terstandar VIP. Tidak ada kamar kelas 1, 2 dan 3. Semua pasien diperlakukan sama, karena semua dicover oleh asuransi.

BACA JUGA:  Forum Musrenbang 2025 di Palu, Bupati Banggai Terima Penghargaan Pemprov Sulteng

Jadi, ibu hamil yang secara ekonomi tidak mampu bisa merasakan fasilitas yang sama karena ada asuransi khusus seperti yang saya miliki. Kami disodori leaflet berisi daftar spesialis yang akan menangani ibu dan calon bayi. Mulai dari dokter spesialis kebidanan dan kandungan, dokter ahli anak, dan psikolog. Kami bebas memilih dokter dan psikolog yang dikehendaki.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

Sayapun memilih spesialis yang kebetulan juga bertugas di Klinik La Vida tempat saya kontrol selama ini karena sudah berasa nyaman dan akrab. Luar biasa rasanya, sudah pelayanannya gratis, dikasih juga kebebasan memilih dokter ahli yang dikehendaki.

Pos terkait