BPS Banggai Rilis IHK Februari Alami Inflasi 0,97 Persen

BANGGAI RAYA– Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Banggai kembali merilis Harga Indeks Konsumen (IHK) pada bulan Februari 2024 mengalami inflasi sebesar 0,97 persen.

Dilansir melalui akun YouTube BPS Kabupaten Banggai, pada Jumat, 1 Maret 2024, berdasarkan data resmi yang dikeluarkan, bahwa inflasi dari bulan ke bulan,  atau Februari 2024 terhadap Januari 2024 mengalami inflasi sebesar 0,97 persen.

Kemudian, inflasi tahun ke tahun, dari Februari 2024 terhadap Februari 2023, mengalami kenaikan sebesar 4,25 persen.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai, Cegah Abrasi

Sementara itu, inflasi berdasarkan tahun kalender, dari Februari 2024 terhadap Desember 2023, mengalami kenaikan sebesar 1,25 persen.

Hal ini tentunya berbeda dengan data resmi BPS sebelumnya pada bulan Januari 2024.

Di mana, pada Januari 2024 terhadap Desember 2023, atau inflasi bulan ke bulan masih berkisar 0,27 persen.

Berbeda pula inflasi tahun ke tahun, atau Januari 2024 terhadap Januari 2023 berkisar 3,35 persen. Sementara berdasarkan tahun kalender berkisar 0,27 persen.

Kepala BPS Kabupaten Banggai, Ir.Muhammad Said. M.Si, mengatakan terjadi inflasi yang sangat signifikan di bulan Februari 2024 pada penyediaan makanan dan minuman restoran.

“Kelompok ini mengalami inflasi sebesar 2,63 persen dengan andil 0,24 persen,”sebutnya.

Kemudian pada kesehatan terjadi inflasi sebesar 0,92 persen dengan andil 0,02 persen. Sementara pada pendidikan tidak terjadi pergeseran atau perubahan dengan poin 0,00 persen.

BACA JUGA:  Cegah Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Dinas Dikbud Banggai Libatkan Berbagai Pihak

Selain itu, Ir. Muhammad Said, menyebutkan inflasi yang terjadi berdasarkan kelompok dari tahun ke tahun, atau Februari 2024 terhadap Februari 2023.

Di mana, penyediaan makanan dan minuman restoran mengalami inflasi 6,63 persen dengan andil 0,60 persen. Pada kesehatan terjadi sebesar 2,18 persen dengan andil 0,04 persen.

“Untuk pendidikan berada diangka yang sama yakni 17,00 persen dengan andil 0,00 persen,” ucapnya.

Dia menyebutkan, bahwa penyumbang inflasi terbesar pada bulan Februari yakni pada makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,56 persen.

“Komoditas penyumbang utama inflasi di antaranya Sigaret Kretek Mesin (SKM), beras, nasi dengan lauk, minyak goreng, dan ikan selar atau ikan tude,” tandasnya.

BACA JUGA:  Diiringi Group Wali dan Artis KDI, Cagub Sulteng Anwar Hafid Silaturahmi dengan Ribuan Warga Masama Banggai

Disebutkan pula, peringkat inflasi antar kota Sulawesi Tengah pada bulan Februari 2024, dialami Kabupaten Toli-Toli dengan poin IHK 110,36 serta inflasi tahun ke tahun sebesar 5,67 persen dan bulan ke bulan 0,05 persen.

Posisi terendah dalam inflasi Februari 2024 itu dialami oleh kota Palu, dengan poin IHK 104, 85, dengan inflasi tahun ke tahun sebesar 2,31 persen dan bulan ke bulan 0,30 persen.

Informasi lain, untuk melihat data secara rinci, masyarakat Kabupaten Banggai diharapkan dapat mengakses alamat website BPS Banggai melalui https://s.bps.go.id/7202_RilisFebruari. Atau dapat melihatnya di kanal youtube https://s.bps.go.id/BRSBanggai. (*). AGK