BANGGAI RAYA- Ketua Fraksi Golkar Bintang Persatuan DPRD Banggai Kepulauan (Bangkep), Irwanto T. Bua menyebutkan, ada sekiranya puluhan miliar rupiah uang daerah ada di tangan sejumlah kontraktor yang pernah menjadi mitra Pemda Bangkep dalam pengerjaan proyek fisik, beberapa tahun terakhir.
Irwanto tidak merinci total dana tersebut dan atas proyek fisik apa saja. Tetapi dijelaskannya, dana sebesar itu merupakan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) kurun beberapa tahun terakhir ini.
“Puluhan miliar rupiah itu akumulasi dari temuan kerugian negara atas pekerjaan fisik yang tak beres. Semuanya telah tertuang pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK dalam beberapa tahun terakhir,” terangnya, belum lama ini.
Ia mengaku telah mengantongi nama-nama kontraktor yang memiliki sangkutan dengan masalah ini. Sebagai langkah penanganan, Irwanto mengaku akan mendesak agar dibuatkan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Bangkep. “Fraksi Golkar akan menyurat kepada pimpinan agar dibentuk pansus menangani masalah pengembalian kerugian negara,” tegasnya.
Mantan jurnalis ini menyesalkan sikap Pemda Bangkep yang dinilainya tidak serius melakukan upaya agar uang daerah puluhan miliyar itu dapat dikembalikan ke kas daerah.
“Setiap tahun target pengembalian kerugian daerah tidak mencapai target yang ditentukan. Mestinya harus ada upaya yang lebih kuat agar uang daerah itu dapat dikembalikan ke kas daerah,” kesalnya.
Bangkep kata Irwanto, minim kemampuan dalam menghasilkan pendapatan daerah. Mestinya, upaya pengembalian uang daerah yang ada di tangan pihak ketiga dapat dijadikan solusi atas minimnya kemampuan daerah dalam menghasilkan pendapatan.
“Lucu rasanya, Bangkep setiap tahunnya bermasalah dengan PAD yang minim. Padahal di sisi lainnya, ada tumpukan piutang daerah yang sebenarnya dapat dimaksimalkan untuk mendongkrat pendapatan daerah setiap tahunnya,” berangnya.