Boleh Tarawih Berjamaah, Asal Tetap Patuh Prokes!

Zulfan Kidam

BANGGAI RAYA- Kasus Covid-19 di negeri ini terus menurun. Jumlah kasus Covid-19 mengalami penurunan dalam kurun waktu belakangan. Jumlah pertambahan kasus per hari memang masih tetap ada, tapi jumlah itu kalah jauh dari jumlah tingkat kesembuhan.

Penurunan kasus Covid yang cukup signifikan ini tentu saja memberi kabar baik jelang datangnya bulan suci Ramadan. Umat Muslim yang akan menjalankan ibadah di bulan penuh ampunan pun bisa dilakukan dengan normal, seperti sedia kala.

Puasa tahun ini, umat Islam di Kabupaten Banggai dan seantero nusantara sudah boleh melaksanakan Salat Tarawih dan salat lima waktu secara berjamaah di masjidnya masing-masing. “Alhamdulillah, sudah bisa melaksanakan salat berjamaah,” kata Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag Banggai, Zulfan Kadim kepada Banggai Raya, Senin (28/3/2022).

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Meskipun salat berjamaah dapat dilaksanaan seperti sedia kala, namun jamaah harus tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) untuk menghindari penyebaran dan terjangkitnya virus tersebut.

Zulfan dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Kemenag Banggai telah merilis jadwal pelaksanaan ibadah Ramadan. Meskipun, penetapan awal Ramadan 1443 Hijriyah/2022 Masehi masih menunggu sidang itsbat Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Tinggalkan AT, Dukung Anti Murad

Di rilis jadwal itu, awal Ramadan pada tanggal 2 April 2022.

Jadwal berlaku di seluruh wilayah Kabupaten Banggai dengan ketentuan, Kecamatan Kintom, Pagimana, Nambo dan Lobu ditambah 1 menit dari jadwal yang ada. Kecamatan Batui, Batui Selatan, Moilong, Bunta dan Simpang Raya ditambah 2 menit. Kecamatan Nuhon, Toili dan Toili Barat ditambah 3 menit.

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Satuan Pendidikan di Banggai Mulai Laksanakan KBM

Sedangkan untuk Kecamatan Luwuk Timur, Bualemo dan Masama dikurangi 1 menit dari jadwal yang ada. Selanjutnya, Kecamatan Balantak, Balantak Utara, Balantak Selatan, Lamala dan Mantoh dikurangi 2 menit.

Kepastian awal Ramadan dan Syawal 1443 Hijriyah/2022 Masehi, tetap menunggu pengumuman resmi Menteri Agama RI.

“Kepastiannya masih menunggu pengumuman resmi dari Menteri Agama. Kalau Ramadan 1443 Hijriyah/2022 Masehi sudah berjalan, Insya Allah, Kemenag Banggai akan melaksanakan Safari Ramadan,” demikian Zulfan Kadim. (*)

Penulis: Muh Rum Lengkas

Pos terkait