BANGGAI RAYA- Sebagai perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Banggai dan ada di bawah pengawasan SKK Migas, Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) terus berkomitment membangun sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Banggai untuk melaksanakan program percepatan realisasi vaksinasi bagi masyarakat.
Kali ini, JOB Tomori bersama Pemerintah Kecamatan Batui Selatan, Puskesmas Batui Selatan, Kwarcab Pramuka Kabupaten Banggai dan Ikatan Mahasiswa Kecamatan Batui Selatan (IMBAS) kembali melanjutkan percepatan vaksinasi bagi warga, bertempat di Puskesmas Sinorang, Rabu (29/12/2021) kemarin.
Upaya bersama percepatan vaksinasi telah dilakukan JOB Tomori bersama stakeholder sejak beberapa bulan sebelumnya, namun karena masih banyak warga yang belum mengikuti vaksin, khususnya di Kecamatan Batui Selatan, sehingga program tersebut masih harus dilanjutkan. Bahkan setiap peserta yang telah mengikuti vaksinasi tahap 1, JOB Tomori menyediakan paket sembako untuk diberikan secara gratis.
“Sekalipun saat ini Kabupaten Banggai telah berada pada level 1 Covid-19, namun kami tetap bersinergi dengan semua pihak, khususnya di Batui Selatan untuk terus menggelar vaksinasi. Karenanya kami sangat berterimakasih kepada JOB Tomori, sebab sampai saat ini terus bersama-sama kami menyukseskan program vaksinasi ini,” tutur I Made Brata, Camat Batui Selatan, usai menyerahkan bantuan sembako pada warga yang telah selesai vaksin tahap satu dengan memperlihatkan bukti kartu vaksin.
Kepala Puskesmas Batui Selatan, Serly Sulaeman, juga memberikan apresiasi atas sinergitas JOB Tomori dengan stakeholder di Kecamatan Batui Selatan, termasuk juga kepada Kapolsek Batui-Batui Selatan dan Danramil Batui Selatan, tim Satgas Covid-19, mahasiswa Batui Selatan serta Kwarcab Pramuka Kabupaten Banggai. Karena melalui kerja sama yang baik tersebut, membuat antusias warga untuk mengikuti vaksinasi semakin meningkat.
Sementara itu, Relation, Security & ComDev Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto, yang dikonfirmasi terpisah menyampaikan bahwa untuk keluar dari badai Pandemi Covid-19, dibutuhkan kekebalan kelompok, salah satunya melalui program vaksinasi yang dilakukan pemerintah daerah Kabupaten Banggai. Dan JOB Tomori sangat berkomitmen untuk bersinergi dengan semua pihak guna menyukseskan program tersebut.
“Semoga badai Pandemi Covid-19 ini cepat berlalu dari negeri kita, sehingga dibutuhkan kerja sama antar semua stakeholder dan seluruh masyarakat guna menghasilkan herd immunity yang kokoh dengan mengikuti vaksinasi. Semoga upaya yang telah dilakukan JOB Tomori selama ini bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Agus Sudaryanto.
Untuk program vaksinasi kerja sama antara JOB Tomori dengan Pemerintah Kecamatan Batui Selatan, Puskesmas Batui Selatan, IMBAS dan Kwarcab Pramuka Kabupaten Banggai kali ini, disediakan 400 paket sembako yang diberikan kepada setiap warga yang telah selesai mengikuti vaksin tahap 1 dengan memperlihatkan bukti kartu vaksin.
Sementara itu dari data Puskesmas Sinorang, julah sasaran vaksinasi Covid-19 adalah 10.460 orang ddan yang telah mengikuti vaksin dosis 1 sebanyak 8.361 atau 80 persen. Sementara warga yang telah mengikuti vaksin dosis 2 sebanyak 1.906 atau 18,22 persen. Rincian berdasarkan sasaran, untuk SDM kesehatan sebanyak 65 orang dan telah divaksin 1 67 orang serta vaksin 2 jugaa 67 orang atau 103 persen. Sementara vaksin 3 bagi tenaga kesehatan itu baru diikuti 41 orang atau 63,08 persen.
Untuk petugas publik, yang telah divaksin 1 sebanyak 323 orang dan vaksin 2 sebanyak 253 orang. Warga lansia yang jadi sasaran vaksin sebanyak 911 orang, telah divaksin 1 sebanyak 727 orang atau 79,80 persen ddan vaksin 2 sebanyak 150 orang atau 16,47 persen. Untuk masyarakat umum yang meenjadi sasaran sebanyak 8.126 orang, sebanyak 5.865 orang atau 72,18 persen telah divaksin 1 dan 997 orang atau 12,27 persen telah divaksin 2. Jumlah remaja yang jadi sasaran vaksin sebanyak 1.306, dan sebanyak 1.279 orang atau 97,93 persen telah divaksin 1 serta 408 orang atau 31,24 persen telah divaksin 2. Sementara ibu hamil yang jadi sasaran vaksin sebanyak 52 orang, sebanyak 100 orang atau 192,31 persen telah divaksin 1 dan 31 orang atau 59,62 persen telah divaksin 2. (*)
Penulis: Iskandar Djiada
