Bersih dari Lapak Pedagang, Akses Jalur Pantai Pasar Simpong Ditutup

BANGGAI RAYA- Penertiban para pedagang oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Banggai untuk melakukan pengosongan kawasan disekitar jalan Pasar Simpong, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai telah dilakukan.

Amatan Banggai Raya, Rabu (26/7/2023) sepanjang jalan pantai telah bersih dari para pedagang, tinggal tiang dan kerangka lapak yang masih tersisa, dan akses jalan tersebut mulai ditutup dengan menggunakan seng.

Bacaan Lainnya

Begitu juga dengan jalan yang berada di tengah pasar sudah bersih dari para pedagang, dan telah digunakan sebagai tempat parkir kendaraan roda dua.

Terlihat juga, sejumlah personel Sat Pol PP Kabupaten Banggai sedang membangun tenda di sekitar jalan tersebut

Pemda Banggai melakukan penertiban kepada para pedagang dengan melakukan pengosongan kawasan di sekitar jalan Pasar Simpong, Luwuk, karena Pemda Banggai akan segera melakukan pembangunan pasar dilokasi bangunan yang terbakar.

Selanjutnya ratusan pedagang yang berjualan di lokasi tersebut direloaksikan ke Terminal Tanjung Tuwis, Kilometer 8, Luwuk Selatan, serta sejumlah pedagang ikan kembali ke Lapak yang berada didalamnya.

Pembangunan Pasar Simpong tersebut dengan biaya Rp14,3 Miliar melalui dana APBD tahun 2023, dengan model gedung 3 lantai. Proyek pembangunan Pasar Simpong, Luwuk Selatan akan segera dimulai dengan pemenang proyek, yakni CV Liunuhaseng Brother, Perusahaan dari Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Pemda Banggai akan mendesain Pasar Simpong, Luwuk akan menjadi pasar modern. Sehingga, pemerintah melakukan penataan kembali pasar tersebut secara keseluruhan, termasuk pasar yang terbakar.

“Iya, jalan di pantai telah ditutup dengan seng, karena proyek Pasar Simpong akan segera dilaksanakan. Alat beratnya sudah mau kemari, dari Palu,” kata Kepala UPTD Pasar Simpong, Sunarwin Nursin kepada Banggai Raya, di Pasar Simpong, Luwuk Selatan. RUM