Berlangsung Dua Hari, ‘Vaksinasi Massal Covid-19 Muhammadiyah Untuk Semua’ Digelar

BANGGAI RAYA- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bangggai resmi memulai kegiatan ‘Vaksinasi Massal Covid-19 Muhamamdiyah untuk Semua’ di Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai.

Vaksinasi massal yang akan berlangsung selama dua hari itu dimulai sejak Kamis sampai Jumat (28-29/10/2021) dan dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Esty Martiana Rachmi.

Turut hadir di acara pembukaan, Staf Ahli Bupati, dr. Gunawan, Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah, serta ratusan peserta vaksinasi.

Diketahui, vaksinasi massal ini diprakarsai Mentari Covid-19 Vaccine (MCV) Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang didukung oleh United States Agency International Development from the American People (USAID) bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang salah satu titik konsentrasi berada di Kabupaten Banggai.

Mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Suma K Saleh mengatakan, vaksinasi massal ini diawali dari Kecamatan Bunta dan ini merupakan upaya Muhammadiyah membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi, khususnya di Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Sekolah di Banggai Mulai Mencairkan Dana BOS 2024

Menurutnya, kendala dalam percapatan vaksinasi di daerah ini salah satu indikatornya adalah tersebar luasnya informasi tidak benar atau hoaks. Olehnya,  pemerintah daerah harus melakukan bantahan itu di media social.

“Alhamdulillah saat ini jumlah warga yang terpapar Covid  sisa beberapa orang. Dan tentunya ini harus didukung dengan capaian vaksinasi. Olehnya, saya mewakili PDM mengajak kita semua untuk sama-sama menyukseskan vaksinasi massal yang akan dilakukan dua hari ini,” katanya.

Sementara itu, Rektor UMLB, Sutrisno K Djawa mengatakan, kegiatan vaksinasi massal ini sebagai upaya Pesyarikatan Muhammadiyah dalam membantu pemerintah untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok). Saat ini, capaian vaksinasi di Kabupaten Banggai baru mencapai di angka 34 persen dan membuat Pemda belum bisa menurunkan status PPKM ke Level 2.

“Walaupun semua kecamatan status zonanya sudah kuning dan sebagian besar hijau, tapi karena capaian vaksinasi rendah, maka Banggai belum dapat menurunkan level PPKM. Olehnya, inilah upaya kami Persyarikatan Muhamamdiyah mulai dari pusat hingga ranting menjadi garda terdepan percepatan vaksinasi,” tuturnya.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

GARDA TERDEPAN

Rektor Sutrisno menegaskan, dalam vaksinasi ini, Persyarikatan Muhammadiyah menjadi garda terdepan dalam suksesnya percapatan vaksinasi. Semua ortom tentunya bersinergi untuk menjadi pelopor dalam membantu pemerintah untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Kegiatan vaksinasi massal ini, sudah tiga kali kita laksanakan. Kemarin sebelumnya kami bekerjasama dengan Pemda Banggai dalam hal ini Dinas Kesehatan dan Satgas Covid. Sebanyak 680-an orang yang terlayani dalam vaksinasi massal tersebut,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, mantan Wakil Rektor II di kampus hijau itu juga mengapresiasi atas kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banggai dan telah menghadirkan MPKU.

Sebelum membuka, Wakil Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dr. Esty Martiana Rachmi menyampaikan apresiasi dan memotivasi para warga Muhammadiyah untuk menjadi penggerak dan membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi.

BACA JUGA:  Maret 2024, 374 Siswa SMKN 1 Luwuk Ikut UAS

Ia mengatakan, program vaksinasi massal yang dilakukan Muhammadiyah merupakam dharma bakti untuk membantu pemerintah. Bahkan saat ini, pihaknya tengah bekerja dalam percepatan vaksinasi ini di 62 kabupaten/kota. Dengan sasaran adalah dengan daerah cakupan vaksinasinya masih rendah sesuai data yang diterima dari Kemenkes.

Ia berharap, melalui layanan vaksinasi massal ini dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. “Kami menargetkan dalam vaksinasi ini minimal 3.000 sasaran, baik vaksin pertama maupun vaksin kedua. Insya Allah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan vaksinasi dapat tercukupi,” harapnya.

Dalam kesempatan itu, dr. Esty Martiana Rachmi juga menyampaikan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang telah bergandengan tangan untuk menyukseskan kegiatan vaksinasi massal tersebut. “Pelopornya adalah Muhammadiyah, dan penerima manfaatnya adalah semua masyarakat Banggai. Jadi tidak hanya warga Muhammadiyah (yang menerima manfaat) tapi semuanya,” tandasnya. (*)

Penulis: Jajad

Pos terkait