Berkat Hafalan, Alumni Ponpes Daarul Hikmah Luwuk Lulus TNI Jalur Hafiz

BANGGAI RAYA- Berkat hafalan, alumni Madrasah Aliyah Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Faturrahman Masulili lulus menjadi Tentara Negara Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) melalui jalur Hafiz.

Prastasi membanggakan ini menjadi kado terindah bagi Ponpes Daarul Hikmah Luwuk di akhir tahun 2022.

Lulus menjadi TNI AD, Faturrahman Masulili harus bersaing dengan ribuan calon peserta. Ada 1500 calon peserta yang ikut dalam seleksi TNI.

“Total pendaftar 1.500 lebih, 400 secara umum. Yang lolos jalur hafiz se Sulteng dua orang, dan dari Luwuk cuma satu orang,” ujar Kepala Madrasah Aliyah Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Febriancu Nasulili S.Pd., kepada Banggai Raya, Senin pagi (26/12/2022).

BACA JUGA:  Kandidat Bupati Amirudin Tamoreka Ambil Formulir Pendaftaran di PAN Banggai

Diketahui, Faturrahman Masulili adalah alumni santri MA Ponpes Darul Hikmah Luwuk tahun 2022.

Ia lulus TNI AD dengan tempat pendidikan RINDAM XIII/ Merdeka secata PK TNI AD Bitung, Sulawesi Utara tahun 2022.

Putra ke tiga dari lima bersaudara ini merupakan buah hati dari pasangan Yasser Masulili S.Ag, M.AP., dan Wirdah Kadim S.Ag.

Lulus dari Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Faturahman sukses menguasai hafalan 8 Juz Al-Qur’an.

“Alhamdulillah tentu ini sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Daarul Hikmah Luwuk,” ucap Febriancu Nasulili.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Tinggalkan AT, Dukung Anti Murad

Menurut Ustadz Ancu, sapaan akrabnya, ananda Fathur ini adalah santri pertama MA Daarul Hikmah Luwuk yang berhasil mengikuti Pendidikan TNI dengan jalur Hafalan Qur’an.

“Dari sekian pesaingnya Allah takdirkan beliau salah satunya. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi adik-adiknya di tahun mendatang,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Mu’adz Lc., M.Hi., menyampaikan rasa syukurnya atas diterimanya Faturrahman Masulili sebagai TNI AD.

“Ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ponpes Daarul Hikmah, karena santri kami lulus jalur hafiz,” ujar Ustadz Mu’adz.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Atas capaian yang diraih Faturrahman kata Ustadz Mu’adz, bukti bahwa santri bisa jadi apapun selagi itu positif.

“Bahkan santri juga bisa jadi tentara, dan polisi sebagai abdi negara. Ini yang terus kami tanamkan ke santri,” katanya.

Sebagai Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Muadz selalu menanamkan kepada santrinya, bahwa seorang santri bisa jadi apapun itu dalam kebaikan.

“Selama itu menjadi kebaikan bagi keluarga, bangsa dan negara. Ini juga tentunya menjadi motivasi bagi adik-adik. Bisa meningkatkan rasa percaya diri,” tandas ustadz kondang di Kabupaten Banggai itu. (*)

Editor: Jajad Sudrajad

Pos terkait