Berdayakan Masyarakat, Mahasiswa KKN di Gonggong Berikan Pelatihan Pembuatan Stik Tulang Ikan Cakalang

BANGGAI RAYA- Dalam rangka memberdayakan masyarakat nelayan, mahasiswa peserta KKN Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) menggelar memberikan pelatihan tentang cara membuat stik dari tulang ikan cakalang.

Program individu ini dilakukan di masyarakat pesisir, Desa Gonggong, Kecamatan Banggai Tengah.

Melalui keterampilan dan pengalaman yang dimiliki, Faril Haiqal Djau mencoba memberikan pengetahuan tentang pembuatan stik tulang ikan cakalang kepada Ibu-ibu di pesisir desa tersebut.

Masyarakat begitu antusias, apalagi bahan dasar yang digunakan sangat mudah untuk didapat. Kemudian cara pembuatannya juga terbilang mudah dan praktis.

BACA JUGA:  Gelar Raker, Komisi 2 DPRD Banggai Soroti Proyek Wisata Hingga Persampahan

Secara detail, Faril menjelaskan bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan stik tulang ikan cakalang ini.

Bahan pertama, yaitu Tulang Ikan Cakalang atau tulang ikan sesuai selera. Berikutnyatepung terigu, tepung tapioka, Backing Powder,Minyak Kelapa, Garam, penyedap rasa,jeruk nipis, telur dan mentega.

Sekarang cara membuatnya, pertama anda siapkan alat dan bahan. Kemidian cuci tulang ikan dan tambahkan lemon serta garam.

Selanjutnya rebus tulang ikan sampai lunak.Selesai dimasak, tulang ikan kemudian hancurkan menggunakan blender.

BACA JUGA:  DSLNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

Setelah halus, campurkan semua bahan yang telah di siapkan.Setelah bahan tercampur siapkan penggilingan adonan kue untuk dipipihkan.

“Setelah dua kali dipipihkan kemudian digiling menggunakan Penggilingan mie.Kemudian panaskan minyak dan siap  digoreng. Jika sudah berubah warna menjadi kecoklatan, angkat dan tiriskan kemudian dinginkan kripik.selanjutnya kripik siap untuk dikemas,” urainya, Minggu (7/8/2022).

Pelatihan pembuatan stik tulang ikan ini mendapat apresiasi dadi Dosen Pendamping Lapangan KKN Posko Banggai Tengah, Wahyudin Abd Karim.

BACA JUGA:  3 Bulan Melarikan Diri, Pelaku Penganiayaan di Batui Dibekuk Polisi 

“Ini merupakan inovasi baru buat Desa Gonggong. Karena selama ini tulang ikan hanya dijadikan limbah. Akan tetapi dengan adanya pemanfaatan tulang ikan menjadi stik, akan membuka peluang usaha baru dan bisa dijadikan pendapatan daerah bagi Kabupaten Banggai Laut,” kata Wahyudin Abd Karim yang juga Kaprodi Biologi itu.

Sebagai DPL kata Wahyudin, Ia akan terus mendampingi mahasiswa untuk melakukan sebuah inovasi, sehingga masyarakat bisa merasakan dampak kehadiran UMLB di tengah masyarakat. (*)

Pos terkait