Berbasis Kearifan Lokal, Herwin Sukses Kembangkan Sektor Wisata Banggai

BANGGAI RAYA- Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Banggai nomor urut 03, Herwin Yatim dan Mustar Labolo dinilai sukses mengembangkan sektor pariwisata di daerah ini menjadi salah satu destinasi wisata andalan Indonesia bagian timur melalui kearifan lokalnya.

Menurut Cabup Herwin Yatim, sejak memimpin daerah ini terus melakukan terobosan dan gagasan agar objek wisata daerah semakin berkembang dan optimal. Tentu, terobosan tersebut tidak terlepas dari kearifan lokal yang dimiliki Banggai.

“Seperti menjaga kearifan lokal yang ada di masyarakat, tempat objek wisata itu berdiri. Alhamdulillah, kunjungan wisatawan di Banggai ini sebelum adanya pandemi terus mengalami peningkatan yang signifikan, terutama di tahun 2019, 2018,” ujar Herwin Yatim, saat berdialog dengan masyarakat, Selasa (10/11/2020).

Bacaan Lainnya

Selain objek wisata unggulan Pulo Dua, objek wisata lainnya juga terus dikembangkan dengan berkolaborasi kearifan lokal dan adat budaya. “Sehingga, wisatawan tidak hanya menikmati keindahan alam namun juga menikmati suasana adat dan budaya dari tempat objek wisata itu berada,” terang Calon Bupati nomor urut 3 ini.

Dengan gagasan yang dijelaskan tersebut, Kusmana (48) masyarakat dari Desa Sukamaju, Kecamatan Batui Selatan sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan sejak kepemimpinan Herwin Yatim. “Dari sektor wisata, saya patut memuji kinerja WinStar mampu menjadikan wisata Pulo dua menjadi wisata unggulan untuk Kabupaten Banggai,” puji Kusmana, saat ditemui langsung.

Sehingga Kusmana berharap agar kepemimpinan Herwin-Mustar dapat kembali dilanjutkan dalam mengembangkan sektor pariwisata, agar mampu mendongkrak perekonomian masyarakat.

Seirama dengan Kusmana, Edi (36) pemuda dari Kecamatan Batui Selatan menyampaian bahwadalam debat pertama, Herwin-Mustar memaparkan wisata berbasis kearifan lokal. “Sebagai masyarakat, saya memuji apa yang ingin ditingkatkan oleh WinStar. Dengan mengembangkan daerah lewat kearifan lokal, seperti objek-objek wisata di Bali dan Yogya,” jelas Edi. (*)