BANGGAI RAYA- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banggai menggelar kegiatan ‘Gebyar Museum’ yang dibuka secara resmi oleh Bupati Ir. H. Amirudin Tamoreka, Senin (18/10/2021) di halaman Museum Daerah Luwuk.
Beragam lomba dikompetisikan untuk meramaikan Gebyar Museum tersebut. Mulai dari Lomba Pidato, Dongeng, Bahasa dan lomba menyanyi lagu nasional. Kemudian, tak ketinggalan juga permainan rakyat seperti lomba Patengka, Gading, Congklak dan Ponti.
Di acara pembukaan Gebyar Museum ini turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Banggai, Batia Silsialia Hadjar, Kepala Disdik Banggai, Nur Djalal, Sekretaris Lembaga Adat, Ketua PGRI Banggai, Jamil Hasyim, perwakilan OPD, Lurah Bungin, Mukhtar Kantu, dewan guru dan sejumlah kepala sekolah serta sanggar seni.
Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Yusriani Jangoh mengatakan, dalam lomba ini diikuti secara terbatas yakni hanya 36 peserta. Peserta ini terdiri dari tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang ada di Kabupaten Banggai.
“Pesertanya hanya 36 orang, dibatasi karena masih pandemic Covid-19. Alhamdulilah peserta begitu antusias mengikuti kegiatan lomba Gebyar Museum ini,” ujar Yusriani Jangoh kepada Banggai Raya, Senin kemarin.
Kabid Yusriani Jangoh berharap, semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat Kabupaten Banggai khususnya peserta didik yang notabene milenial, semakin cinta terhadap Museum dan Budaya Lokal darah tercinta ini.
Kegiatan Gebyar Museum ini mendapatkan apresiasi langsung dari Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin Tamoreka.
Orang nomor satu di Banggai itu berharap, kegiatan ini hendaknya menjadi satu wahana untuk menggali bakat serta minat yang dimiliki oleh setiap peserta. Sekaligus dapat melahirkan generasi muda yang memiliki kemampuan dan dapat dijadikan aset daerah pada event-event yang lebih besar di masa mendatang.
“Karena dengan kegiatan-kegiatan semacam ini selain menambah wawasan juga secara tidak langsung kita telah menyiapkan sumber daya manusia untuk masa depan daerah yang tercinta ini,” tandasnya. (*)
Penulis: Jajad Sudrajad
