BANGGAI RAYA– Dalam waktu dekat ini, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) akan turun melakukan Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) di Desa Lauwon, Kecamatan Luwuk Timur.
Kegiatan PHP2D ini akan dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan. Selama di lapangan, mahasiswa nantinya akan menata Gua dan mempromosikannya sebagai potensi wisata.
Sebelum turun ke lokasi, saat ini mahasiswa di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapangan, Ramadhani Chaniago telah melakukan sejumlah persiapan untuk suksesnya program PHP2D.
“Menunggu sampai waktunya untuk turun ke lokasi, saat ini mahasiswa mendesain untuk pembuatan spanduk. Karena nantinya, kita akan pasang spanduk dan papan penunjuk arah menuju lokasi wisata Gua ini,” ujar Ramadhani Chaniago yang juga Wakil Dekan III Faperta UMLB, Senin (9/8/2021).
Kemudian, nantinya juga akan dipasang dalam spanduk terkait pesan-pesan moral dan informasi terkait spot-spot yang bagus untuk mengambil foto atau dokumentasi.
“Jarak tempuh dari Desa Lauwon ke wisata Gua ini sekitar 2 KM. Tapi kalau dari tempat parkir kendaraan (khusus mobil) sekitar 700 meter. Bisa juga naik motor,” katanya.
Menurutnya, pengembangan wisata Gua ini sangat berpotensi untuk peningkatan ekonomi masyarakat di desa setempat. Nantinya, masyarakat bisa membuka warung-warung untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan.
Namun memang kata dia, dalam menata Gua ini tentunya butuh dukungan semua masyarakat yang ada di Desa Lauwon. “Ternyata ada orang dari kampung situ, yang masih babetel-betel batu di dalam Gua. Sehingga nanti kita akan pasang baliho terkait adab-adab ketika masuk Gua,” tuturnya.
Ia menegaskan, kehadiran BEM Faperta di Desa Lauwon, Kecamatan Luwuk Timur nanti ingin menata dan mempromosikan Gua yang ada di desa setempat sebagai obyek wisata.
“Program kerja awal kita menata dulu, setelah selesai baru kita buat video sebagai bahan promosi. Nanti bulan September kita akan jadwalkan pelatihan kuliner bagi masyarakat dengan menggandeng Karang Taruna Desa Lauwon,” jelasnya.
Ia menambahkan, salam kegiatan PHP2D ini mahasiswa tidak hanya menata dan mempromosikan wisata Gua, tapi juga melatih masyarakat untuk mengelola produk. “Kita akan buat pelatihan tentang produk Kopi Kedelai dan pengelolaan sayur lilin. Sehingga ketika wisatawan datang, ada oleh-oleh khas Desa Lauwon yang bisa dibeli untuk dibawa pulang,” tandasnya.