BANGGAI RAYA– Sejumlah mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta), Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB) akan turun melakukan sosialisasi dan observasi lanjutan terkait Program Holistik, Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
Sosialisasi dan observasi itu akan dilaksanakan pada Minggu (1/8/2021) di Desa Lauwon, Kecamatan Luwuk Timur. Sementara untuk PHP2D yang akan dilaksanakan nantinya mengangkat tema ‘Pengembangan Komoditi Unggulan di Bidang Pertanian dan Potensi Wisata Gowa’.
Diketahui, kegiatan PHP2D ini didanai penuh oleh Tim Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbudristek. Yah, BEM Faperta berhasil mendapatkan dana hibah dalam program tersebut, setelah berkompetisi dengan banyaknya pesaing di level nasional.
“Tanggal 1 Agustus kita akan turun untuk sosialisasi dan observasi lanjutan. Kalau observasi awal itu sudah, sebelum kita ajukan proposal,” ujar Wakil Dekan III Faperta UMLB, Ramadhani Chaniago kepada Banggai Raya, Jumat (30/7/2021).
Ia mengatakan, sosialisasi dan observasi lanjutan ini sangat penting untuk suksesnya PHP2D yang akan dilakukan selama tiga sampai empat bulan kedepan.
“Jadi ada tiga program yang akan kita lakukan dalam PHP2D ini, yaitu penataan, desain dan promosi terkait Gowa. Untuk observasi ini, kemungkinan hanya setengah hari. Tapi sebelumnya akan dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu,” kata Ramadhani Chaniago.
Setelah sosialisasi, nantinya Tim BEM Faperta yang berjumlah delapan mahasiswa dan akan didampingi langsung WD III, Ramadhani Chaniago itu, akan menyusuri Gowa untuk observasi.
“Untuk waktu pelaksanaan PHP2D ini sekitar tiga bulan, sampai Oktober 2021. Kalau mahasiswa full di lokasi, bisa setara 10 SKS. Tapi kalau tidak full, hanya sampai 8 SKS. Harapannya bisa full,” katanya.
Ia berharap, dengan sosialisasi nanti, masyarakat di Desa Lauwon, Kecamatan Luwuk Timur akan mengetahui tujuan dari mahasiswa Faperta. Tentunya diharapkan dukungan untuk suksesnya kegiatan PHP2D tersebut.
“Sosialisasi dan observasi ini tujuannya, supaya apa yang dilakukan mereka (mahasiswa), agar masyarakat tahu ada kegiatan ini (PHP2D). Tujuan berikutnya menjalin keakraban dengan masyarakat dan pemerintah desa setempat,” pungkasnya.
