Belanja Trophy Rp 1,2 Miliar di Dinkes, Banggar: Ini Program Main-Main

BANGGAI RAYA – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Banggai menemukan adanya belanja yang tidak populis dalam dokumen pra RKA Dinas Kesehatan Banggai tahun 2021. Belanja yang dimaksud adalah belanja untuk pembelian trophy (piala) senilai Rp1,2 miliar.

Anggota Banggar DPRD Banggai dari Fraksi Golkar, Irwanto Kulap, saat berbicara dalam rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), Selasa (25/8/2020) kemarin, menyoal adanya program promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan dalam bentuk kegiatan lomba bidang kesehatan sebesar Rp1,7 miliar.

BACA JUGA:  Kandidat Bupati Amirudin Tamoreka Ambil Formulir Pendaftaran di PAN Banggai

Hanya saja, dari alokasi anggaran tersebut digunakan untuk hal hal yang tidak substansial, yakni sebesar Rp1,2 miliar hanya digunakan untuk pembelian tropy atau hadiah lomba, kemudian 51 juta untuk perjalanan dinas.

“Saya melihat perencanaan ini disusun dengan main-main. Bagaimana mungkin pada satu sisi kita membutuhkan anggaran untuk program yang bersentuhan langsung dengan pelayanan kesehatan, malah dinas kesehatan hanya membuat dalam bentuk lomba lomba yang hadiahnya 1,2 miliar. Jangan begitulah,” kata Irwanto kesal.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 di Surabaya

Ia meminta Dinas Kesehatan Banggai lebih bijaksana dalam menggunakan alokasi anggaran yang diberikan. “Kalau anggarannya hanya untuk main main seperti ini, maka sebesar apapun yang diberikan tidak akan cukup. Karena orientasi dinas kesehatan ini hanya bagaimana menghabiskan uang, bukan untuk belanja terhadap penanganan masalah kesehatan,” kata Irwanto.

Irwanto Kulap juga menyayangkan atas ketidak cermatan Bappeda dalam melihat program kerja yang tertuang dalam pra RKA di dinas kesehatan. “Saya heran, mengapa Bappeda tidak melihat ini. Inikan program main-main, kenapa bisa diprogramkan untuk 2021. Padahal, kondisi daerah ini masih sangat membutuhkan anggaran untuk hal-hal yang sifatnya prioritas,” tegasnya.

BACA JUGA:  Amirudin 'Restui' Pengumpulan KTP Dukungan untuk Pilkada Banggai

Sementara itu, Ketua TAPD, Abdullah Ali juga menyayangkan program kerja di dinas kesehatan yang menelan anggaran miliaran rupiah hanya untuk pengadaan trophy.

“Masya Allah, tolong dikoreksi kembali program itu. Untuk masih di sini, dan baru pra RKA,” tutur Sekkab. URY