Baznas Banggai Gencar Bantu Warga Tidak Mampu

BANGGAI RAYA- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banggai yang bertugas mengumpulkan dan menyalurkan zakat milik masyarakat telah membantu terhadap warga yang tidak mampu.

Baznas Banggai telah menyalurkan zakat kepada golongan orang yang berhak menerima zakat atau 8 golongan/Asnaf, yakni Fakir, Miskin, Amil, Mualaf, Riqab, Gharimin, Fisabilillah dan Ibnu Sabil.
Kepala Baznas Kabupaten Banggai, H. Asri Abasa menjelaskan, Baznas hanya dua tugasnya, yakni mengumpulkan dan menyalurkan zakat. Baznas bertujuan untuk mengurai kemiskinan yang ada di Kabupaten Banggai.

Jadi nantinya kata dia, uang yang sudah terkumpul dari muzakki itu disalurkan sesuai dengan 8 aznaf. Banyak orang yang memohon bantuan di Baznas Banggai, kalau tidak masuk dalam 8 aznaf, tidak akan disetujui.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

“Ini persoalan aznaf, bukan persoalan bantuan-bantuan yang diserahkan begitu saja, karena kita ini hanya diberikan amanah untuk menyalurkan. Jadi kalau untuk penyaluran yang tidak sesuai dengan aturan agama, kasian amal jariyahnya orang. masyarakat bisa mengajukan permintaan, tapi akan dilakukan survei oleh petugas Baznas. Kita akan lihat, apa bisa dibantu atau tidak. Zakat ini, juga bisa untuk orang-orang yang sakit,” kata H. Asri Abasa kepada Banggai Raya, di ruang kerjanya belum lama ini.

Lebih lanjut, Ia menjelaskan, di Desember 2022 kemarin, ada beberapa bantuan yang Baznas Banggai lakukan, pertama merenovasi rumah tidak layak huni bagi warga miskin sebanyak 6 unit rumah, tersebar di Kecamatan Luwuk Selatan 1 unit, Kintom 1 unit, Toili 1 unit, Bualemo 1 unit dan Kecamatan Bunta sebanyak 2 unit.

BACA JUGA:  Pilgub Sulteng 2024, Rusdy Mastura Cocok Dipasangkan Dengan Amalya Murad

Rehab rumah tersebut kata dia, dengan anggaran per rumah sebesar Rp25 juta. Ini merupakan program Baznas Banggai dengan menyalurkan dana orang. Petugas Baznas turun langsung melihat keadaan masyarakat, mana yang bisa dibantu.

“Kita juga memberikan bantuan kepada Lansia yang tidak mampu sebanyak 20 orang dan diserahkan di kantor Baznas Banggai. Kemudian membantu petugas masjid, para muazin dan petugas kebersihan di masjid yang tidak mampu,” ujarnya.

BACA JUGA:  Promo Ramadhan Spesial Bersama Hasjrat Toyota Luwuk

Kalau muazin kemudian mereka mampu, tidak akan diberikan. Baru Baznas Banggai sudah membantu ekonomi kepada para pedagang, yaitu pemilik kios. Dibantu yaitu kios yang tidak jalan dagangannya, jualannya hanya itu-itu saja. Yang begitu adalah orang yang tidak mampu.

“Itu yang kita bantu dengan dibelikan bahan, supaya mereka kembangkan kembali usahanya, sebentar mereka maju akan memberikan zakatnya. Kita bantu sebesar Rp10 juta perkios. Ada penilaian-penilaian kios yang akan dibantu. Makanya zakat ini kita tidak kase uang langsung, kalau kita kasi uang langsung akan habis. Artinya kami mengurangi angka kemiskinan,’ tandasnya. RUM

Pos terkait