BANGGAI RAYA- Komitmen pimpinan daerah menjadi modal utama dalam penyelesaian setiap permasalahan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Seperti kondisi yang dialami saat ini, dengan merebaknya virus Corona (Covid-19). Kabupaten Banggai di bawah kendali kepemimpinan Herwin Yatim dan Mustar Labolo bisa dikata paling siap.
Saat daerah lain baru membicarakan rencana penanganan dan aksi lapangan, Pemda Banggai melanghkah jauh dengan menyiapkan alokasi anggaran. Tidak hanya sebatas aksi pencegahan saja, namun dukungan anggaran itu menjadi modal penting.
Anggaran senilai Rp1,5 miliar disiapkan Pemda dalam tahap awal pencegahan Covid-19 ini. Tak hanya itu, dalam rangka memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyatnya, Bupati dengan kebijakan strategis memangkas kurang lebih lima persen biaya perjalanan dinas pejabat.
Apa yang dilakukan Bupati Herwin Yatim ini mendapat apresiasi dari Gubernur Sulteng Longki Djanggola. pasalnya, kebijakan seperti memangkas biaya perjalanan dinas pejabat juga diterapkan Longki Djanggola. Apresiasi terhadap langkah Pemda Banggai disampaikan Gubernur saat rapat koordinasi penanganan dan pencegahan Covid-19 melalu teleconference bersama seluruh kepala daerah se Sulteng, Selasa (31/3/2020).
Bupati yang akrab disapa HY ini menambahkan bahwa telah membentuk Tim Gugus Khusus yang melibatkan seluruh pihak baik dari TNI, Polri dan Instansi Vertikal.
Berbagai penanganan dalam pencegahan Covid-19 telah dilakukan dengan berbagai langkah seperti menempatkan petugas di pintu masuk perbatasan Touna dan Morowali Utara. Petugas yang ditempatkan melakukan pendataan setiap orang yang masuk Kabupaten Banggai, pemeriksaan suhu badan dengan thermogun, serta penyemprotan cairan disinfektan.
Selain itu, berbagai langkah lain dilakukan dengan penyeprotan cairan disinfektan di seluruh wilayah kota Luwuk dan kecamatan hingga desa. Pemasangan bilik sterilisasi (Body Sanitizer) di bandara, Pelabuhan, dan instansi pelayanan publik. “Serta menginstruksikan pemasangan tempat cuci tangan di area publik, kantor instansi pelayanan publik bahkan rumah ibadah,” katanya.
Selain itu sambung Bupati pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan berupa edaran pelaksanaan kegiatan pendidikan di rumah pada jenjang PAUD, TK,SD dan SMP serta penyesuaian jam kerja ASN. Edaran tersebut menyesuaikan edaran Gubernur dan kebijakan Pemerintah Pusat.
“Tentunya keterlibatan pihak TNI, POLRI dan Instansi Vertikal menjadi modal penting dalam pencegahan Covid-19 ini. Alhamdulilah Kabupaten Banggai semua sinergi,” tuturnya.
Herwin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi atas bantuan APD yang telah disalurkan sebelumnya kepada Kabupaten Banggai.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi tengah Longki Djanggola dalam teleconference meminta kepada seluruh kepala agar selalu bergotong royong dan kerja bersama dengan semua pihak seperti TNI dan Polri. “Kita harus bergandengan tangan dalam pencegahan Covid-19 ini,” kata Gubernur.
Ia menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk menetapkan status apakah tanggap darurat atau darurat siaga. Hal itu sesuai dengan edaran Menteri dalam Negeri. “Saya sampaikan pada saat ini agar setiap daerah menetapkan status daerahnya masing-masing apakah tanggap darurat atau siaga. Untuk kota Palu perlu ditetapkan tanggap darurat karena sudah warga yang dinyatakan positif Covid-19,” pintanya.
Dalam Teleconference tersebut, seluruh kepala mendapat giliran untuk menyampaikan situasi terkini dan penanganan pencegahan Covid-19. NAL