BANGGAI RAYA- Kejuaraan balap motor Pekan Olahraga (Porprov) Ke-9 Sulawesi Tengah 2022 di Luwuk, Kabupaten Banggai dalam rangka mencari atlet-atlet untuk persiapkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh- Medan tahun 2024 mendatang.
Demikian disampaikan oleh Koordinator Wilayah Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Banggai serta Ketua Panitia Cabang Olahraga Balap Motor Porprov Ke-9 Sulteng, Samsul Bahri Mang, Ketua Umum IMI Provinsi Sulawesi Tengah, H. Andi Nur Lamakarate dan Ketua KONI Sulteng, Muh. Rizal Rahmatu pada pembukaan balap motor, di Sirkuit Tugu Adipura Luwuk, Kamis (8/12/2022).
“Balap motor dikuti oleh sembilan kabupaten di Sulteng, sebanyak 32 atlet balap motor. Olehnya itu, kami berharap dengan pelaksanaan ini, bisa menghasilkan atlet-atlet berbakat. Insya Allah, siapkan mengikuti Pra PON, nah olehnya itu, pada pelaksanaan ini sudah tentu, kita harus menjunjung tinggi sportivitas, supaya bisa menghadirkan dan akan melahirkan atlet-atlet yang berbakat di Sulteng. Nah itu, kami harapkan semoga acara ini sukses dan lancar,” harap Samsul Bahrul Mang saat melaporkan kegiatan.
Sementara itu, Ketua IMI Sulteng, H. Andi Nur B. Lamakarate menyampaikan beberapa poin, pertama sebagai Ketua IMI Sulteng Periode 2016-2021, kedepan ini akan menghadapi PON di Medan dan Aceh. Alhamdulillah, saat di PON Papua Sulteng mendapatkan posisi dengan medali perunggu.
“Kita berharap bagi para atlet, di sini kita memperlihatkan skil, di sini kita menyeleksi, kita punya atlet seperti Ilham, kemarin belum terdeteksi. Alhamdulillah, sekarang mulai terdekteksi, ada juga yang lain-lain,” kata H. Andi Nur Lamakarate.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, Pra PON ini, Insya Allah IMI yang baru, bisa melanjutkan kegiatan-kegiatan seperti ini. Pokoknya IMI Sulteng tetap melakukan seleksi, karena balap ini banyak faktor X-nya, kadang-kadang belum dapat momen, belum dapat rezki dan juga stres.
Ia sudah bicarakan kepada calon-calon ketua. Karena hal ini sudah pernah dilewati, sewaktu atlet Carlos Demelos, dengan melawan arus waktu itu, tidak ikut Porda. Tapi, pengurus IMI adalah mantan-mantan pebalap dan atlet yang memiliki filing.
“Akhirnya, Alhamdulillah dari Prapon sampai PON, kita mendapat medali perunggu. Banyak yang protes, tapi kita yakin, itulah pada saat kita mengambil keputusan, kita harus mempertahankan keputusan itu, saya harapkan kepada Ketua IMI Sulteng kedepan. Kedua, usai kegiatan balap motor ini, di tanggal 10-11 Desember 2022 akan balik ke Palu untuk melaksanakan atau mempersiapkan Musdaprov IMI,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua KONI Provinsi Sulteng, Muh. Rizal Rahmatu mengucapkan, terima kasih dan bersyukur , sebab KONI Sulteng merasa bahagia dan senang, karena KONI lengkap hadir pertama kali di cabang olahraga balap motor.
“Kenapa kami hadir, karena cabor balap motor ini sangat signifikan kenaikannya. Saya berharap kedepan, supaya bisa dipertahankan apa yang telah dibuat oleh H. Andi Nur Lamakarate. Artinya yang tidak ada, menjadi ada,” ungkapnya.
Yang membuat sejarah baru kata dia, adalah Carlos Demelos telah memecahkan rekor, sepanjang sejarah balap motor dengan mengiktui ivent nasional dan multi nasional, bisa naik podium yang dipecahkan oleh seorang anak kelahiran Tojo Una-Una, yang sekarang mewakili Kota Palu.
“Saya bangga kepada Carlos Demelos, semoga Porprov ke-9 Sulteng di Banggai ini, bisa menciptakan Carlos-Carlos yang lainya, saat diseleksi secara objektif. Siapa yang layak kita kirim ke Pra PON di tahun 2023,” terangnya.
Menurut Rizal Rahmatu, Propov ini adalah salah satu tolak ukur bagaimana bisa sukses, mewujudkan program bapak olahraga Sulteng, H. Rusdi Mastura. Bagaimana mewujudkan Sulteng emas tahun 2024. Balap motor diharapkan untuk bisa naik di podium di PON Aceh-Medan tahun 2024.
“Ada karena olahraga balap motor menjadi anggota TNI, dikepemimpinan kami, tidak usah perlu ragu, ada masa depan. Buktinya Carlos Demelos pulang dari PON Papua langsung beli mobil,” ujarnya.
Ia mengaku, merasa senang dengan melihat Sirkuit Tugu Adipura Luwuk, adalah satu-satunya sirkuit di dalam kota, baik sekali. Alhamdulillah, luar biasa.
Ia berharap, agar anak-anak patriot olahraga terus berlomba di sirkuit ini, untuk nama daerah, dukung terus sportivitas.
“Ini paling penting. Saya berharap juga untuk melakukan seleksi dengan tanpa pandang bulu, mau dia dari kabupaten manapun. Kalau dia memiliki waktu tercepat, punya talenta untuk diikutkan di Pra PON , silahkan diajukan kepada kami,” tandasnya. RUM
