Baksos Gropyokan di Mentawa Toili Barat, IFKB Berhasil Eksekusi 671 Ekor Tikus

BANGGAI RAYA- Melibatkan 150 petani, Ikatan Kerukunan Formulator Banggai (IKFB) di bawah pimpinan Ketua Hamka, sukses menggelar kegiatan bakti sosial Gerdal Tikus atau Gropyokan di Desa Mentawa, Kecamatan Toili Barat, Rabu (10/8/2022).

Kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke 77 Republik Indonesia ini, dihadiri POPT Provinsi Sulteng, BPP Toili Barat, dan Pemdes Mantawa. Tema yang diangkat ini dalam aksi sosial yang kali ketiga ini adalah Kobarkan Semangat Menyambut Kemerdekaan, Jayalah Ngeriku Makmurlah Petaniku.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Dalam kegiatan gropyokan ini, para petani di desa tersebut begitu antusias. Mereka berlomba-lomba untuk membantai tikus yang menjadi hama sawah.

Sampai saat ini, IFKB telah berhasil mengeksekusi 671 ekor tikus. Jumlah ini dilakukan dalam waktu tiga kali kegiatan.

“Alhamdulillah kegiatan sosial berjalan lancar. Ini merupakan kegiatan kali ketiga. Sebelumnya, kami juga sudah lakukan di Desa Sumber Harjo, Kecamatan Moilong dan saat ini di Desa Mantawa,” ujar Sekretaris Panitia Pelaksana, Rudi Hardiana yang juga Anggota IFKB kepada Banggai Raya, Kamis (11/8/2022) via pesan WhatsApp.

BACA JUGA:  Pemda Banggai Berkomitmen Jadikan Profesi Guru Bermartabat

Kegiatan ini, semata-mata untuk merangsang semangat petani dalam melakukan Gerdal / Gropyokan Tikus. Bahkan untuk menyemangati, panitia telah menyiapkan sejumlah hadiah menarik bagi petani yang berhasil mendapatkan tikus terbanyak.

“Sehingga Petani lebih bersemangat lagi dalam mencari Tikus yang selama ini mengganggu tanaman mereka. Jadi tujuan dari kegiatan ini, untuk membantu mengurangi populasi Tikus yang merusak tanaman petani. Sehingga petani bisa memperoleh hasil panen yang maksimal,” katanya.

BACA JUGA:  Meriahkan HUT ke-60 Sulawesi Tengah,SKK Migas - JOB Tomori Ikuti Sulteng Expo 2024

Ikatan Kerukunan Formulator Banggai di bawah pimpinan Ketua Hamka berharap, kegiatan ini tidak hanya sampai di sini saja, tapi berkelanjutan dan bisa terus dilakukan para petani desa setempat. “Kami harap para petani  agar selalu continu dalam melakukan Gerakan Pengendalian ini,” harapnya. (*)

Pos terkait