Bahaya Gadget Bisa Ganggu Pertumbuhan Otak Anak Hingga Kelainan Mental

BANGGAI RAYA- Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Banggai dan komunitas Gerakan Gadget Sehat (GGS) Sulawesi Tengah sukses menggelar seminar parenting dengan tajuk ‘Bahaya Gadget Bagi Anak-Anak’, Senin (15/8/2022) kemarin.

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Pemuda KNPI Banggai itu dihadiri 160 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Banggai. Seminar parenting ini turut dihadiri perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, dan dibuka secara resmi oleh ibu Wakil Bupati Banggai mewakili Bunda PAUD Kabupaten Banggai.

Ketua GGS Sulteng, Armin mengatakan, kegiatan seminar parenting dilakukan berangkat dari keresahan melihat banyaknya anak-anak mulai dari usia dini sudah diberi mainan gadget terutama handphone.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana PB 2024

Akibatnya, banyak anak yang rusak kesehatan yang membuat usia emas anak terbuang sia-sia. Bahkan banyak kasus, anak-anak yang berlebihan menggunakan gadget mengalami kecacatan yang fatal dan tidak bisa diobati.

“Kegiatan seminar parenting ini diharapkan bisa diduplikasi oleh peserta yang hadir untuk bisa diterapkan dalam keluarganya, dan khusus bagi pendidik bisa menyampaikan kepada orang tua murid sebagai edukasi,” ujar Armin dalam laporannya.

Pembicara dalam seminar parenting merupakan trainer nasional yang juga aktivis pendidikan dari Jawa Barat yang giat mensosialisasikan bahaya gadget bagi anak-anak.

BACA JUGA:  Amirudin 'Restui' Pengumpulan KTP Dukungan untuk Pilkada Banggai

Adapun materi yang disampaikan dalam seminar parenting antara lain dampak bahaya gadget bagi anak-anak yaitu mengganggu pertumbuhan otak anak, tumbuh kembang anak yang lambat, obesitas, kurang tidur, kelainan mental, sifat agresif, kecanduan, radiasi, dan proses belajar yang tidak bermasalah.

Diakhir seminar juga disampaikan solusi bagi orang tua agar anak terlepas dari kecanduan gadget.

Menurut Armin, GGS Sulteng memiliki komitmen untuk terus mensosialisasikan tentang bahaya gadget bagi anak-anak sebagai upaya menyelamatkan generasi emas Indonesia di Sulawesi Tengah.

BACA JUGA:  Cegah Demam Berdarah, Poskesdes Boyou Lakukan Abatisasi

Kegiatan seminar parenting di Kabupaten Banggai mengawali dari seluruh rencana sosialisasi GGS Sulteng di Sulawesi Tengah.

Hebatnya lagi, ternyata kegiatan seminar parenting dengan tema “Bahaya Gadget Bagi Anak-Anak” ini pertama dilakukan di Indonesia.

“Alhamdulillah kami menjadi pelopor pertama di Indonesia yang mengangkat tema bahaya gadget bagi anak-anak dalam bentuk seminar” ucap anak muda yang berusia 29 tahun dan memiliki sekolah PAUD, SD, dan Rumah Qur’an tersebut. (*)

Pos terkait