BANGGAI RAYA- Pasokan berbagai kebutuhan bahan pokok dipastikan aman, selama wabah Covid-19, juga memasuki Ramadan hingga momen Idul Fitri. Tim terpadu yang dibentuk Pemerintah Daerah (Pemda) Banggai, sudah melakukan berbagai langkah, antara lain bersinergi dengan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Banggai, Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Banggai dan Tim Kodim 1308 Luwuk Banggai, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk dan distributor.
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Banggai, Hasrin Karim mengingatkan kepada seluruh warga di daerah ini, untuk tidak melakukan ‘panic buying’ (sebuah situasi di mana banyak orang tiba-tiba membeli makanan, bahan bakar dan lain-lain sebanyak mungkin, karena mereka khawatir akan sesuatu yang buruk yang mungkin terjadi).
Selanjutnya, disampaikan juga bahwa pemerintah terus melakukan stabilisasi harga dan memastikan berbagai kebutuhan bahan pokok terjamin di pasar. Antara lain mendorong Perum Bulog Kantor Cabang Luwuk, untuk mempercepat pengadaan gula konsumsi dimana kebutuhan terus naik.
Pemerintah pun memantau pabrik gula rafinasi yang sudah mendapat penugasan khusus untuk memproduksi gula konsumsi atau gula kristal putih (GKP) agar stok tersedia juga harga lebih stabil mencapai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan yakni Rp12.500 per kilogram (kg), beberapa pekan lalu.
Tindakan tegas akan dilakukan jika masih ada pedagang yang menjual gula dengan harga melebihi HET. Untuk itu, ia minta pedagang di 17 pasar rakyat yang ada di daerah ini maupun retail modern mematuhi ketetapan pemerintah ,dengan tidak mencoba mempermainkan harga sehingga menyulitkan masyarakat. Ia juga menegaskan wabah COVID-19 tidak mempengaruhi proses produksi baik dari sisi bahan baku maupun proses produksi.
“Jika harga gula pasir dijual lebih tinggi dari harga yang sudah ditetapkan, saya bersama Satgas Pangan akan lakukan tindakan tegas,” ucap Hasrin kepada Banggai Raya, Senin (13/4/2020)
Beberapa pekan terakhir, Hasrin melakukan sidak di sejumlah distributor dan pedagang pasar rakyat dibeberapa wilayah, guna memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali serta mengantisipasi lonjakan harga. MAN