Ayo Lindungi Penyu Agar Ekosistem Laut Terjaga!

DEKAN Faperik UMLB, Erwin Wuniarto mengedukasi masyarakat untuk melindungi Penyu agar ekosistem tetap terjaga. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Dekan Fakultas Perikanan (Faperik) Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB), Erwin Wuniarto S.Pi.,M.Si., mengajak kepada masyarakat khususnya nelayan di daerah ini untuk sama-sama melindungi atau melestarikan Penyu.

“Penyu sangat baik untuk menjaga ekosistem di laut dan ekosistem pesisir. Dengan adanya Penyu, maka ikan-ikan di lautan juga akan semakin banyak,” ujar Dekan Erwin Wuniarto saat memberikan edukasi kepada masyarakat dengan materi tentang Dampak Buruk Eksploitasi Penyu Bagi Ekosistem dan Manusia, Rabu (10/3/2021) di PPI Pagimana.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Diketahui, kegiatan kampanye dan edukasi pengawasan ikan dilindungi (Penyu) ini diselengarakan oleh Direktorat Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan. Dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banggai, Mustar Labolo.

Dalam kesempatan itu, Erwin Wuniarto menjelaskan, bahwa Penyu juga sangat baik untuk menjaga ekosistem pesisir. Alasannya, bekas cangkang telur dalam sarang penyu di wilayah pesisir ini bisa menjadi nutrisi bagi tanaman vegetasi, sehingga akarnya dapat menahan pasir dari abrasi.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

“Jika eksploitasi Penyu terus berlanjut, maka ekosistem akan terganggu dan parahnya ikan akan semakin berkurang,” kata Erwin Wuniarto.

Selain itu kata Erwin, daging Penyu juga tidak baik untuk dikonsumsi manusia, karena mengandung bakteri dan virus. Dan telur Penyu mengandung kolestrol yang sangat tinggi. Betapa tidak, satu butir telur Penyu kata dia, sama atau setara dengan 20 butir telur ayam kadungan kolestrol di dalamnya.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke. Kami berharap, masyarakat dapat sama-sama-sama menjaga habitat Penyu ini. Tidak membuang sampah ke laut dan tidak memburu, bahkan makan daging penyu maupun telurnya. Mari kita lindungi Penyu,” pesannya.

Adapun peserta yang hadir sebut Erwin, dari masyarakat khususnya nelayan yang ada di Pagimana dan ada juga dari Banggai Kepulauan. Kegiatan edukasi ini, tentunya sangat penting untuk kelestarian penyu agar ekosistem laut tetap terjaga.

Pos terkait