BANGGAI RAYA- Pimpinan Ponpes Baitul Muttaqin Desa Tanasumpu, Kecamatan Mamosalato, Kabupaten Morowali Utara (Morut), Ust Nurdin Sa’ra S.Pd., mengajak anak-anak peserta didik tingkat SD sampai SMP, untuk belajar mengaji di ponpesnya.
Berikut keunggulan belajar mengaji di Ponpes tersebut. Pertama, para santri tidak akan dipungut biaya alias gratis. Baik biaya pendaftaran maupun iuran bulanan.
Pasalnya, Ponpes Baitul Muttaqin kini telah mendapatkan anggaran tetap dari pusat untuk honor guru mengaji maupun biaya operasional. Tidak tanggung-tanggung, dana rutin yang diperoleh dari pusat itu mencapai di angka Rp51.300.000 untuk enam bulan.
Kemudian, Ponpes yang berada di Ibukota Kecamantan Mamosalato itu juga akan mendapatkan bantuan rehab ruang belajar dan asrama santri serrta lainnya. Hingga bantuan operasional pengadaan wifi.
Nah, keunggulan lainnya untuk peserta didik Kelas VI yang mengaji di pesantren itu akan mendapatkan ijazah tingkat Ula. Kemudian untuk siswa Kelas 3 SMP atau MTS, akan mendapatkan ijazah tingkat Wustha. Ijazah ini tentunya diterima setelah lolos ujian pondok.
Adapun SDM atau tenaga pengajar mengaji di Ponpes itu tak perlu diragukan. Para guru begitu berpengalaman dan senior bahkan ustad kondang di kecamatan tersebut.
Mereka adalah Ustadz Wahidin,S,Pd.I untuk (Fiqih &Al Qur’an), Ust Samsul Hilal,S,PdI, (Tilawah), Ust Rasyid Akbar,QH (Kitab Kuning &Seni Hadrah), Ust Sofyan,QH (Bahasa Arab & Tafsir Al Qur’an), Marsino (Kitab Al Barzanji), Sri Utami (Tilawah), Nou Daniati, Marta, Cucu Cahyani dan Leni (Iqra &Al Qur’an). (*)