BANGGAI RAYA- Wilayah Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai menjadi salah satu wilayah yang cukup jauh dari pusat ibukota Kabupaten Banggai. Jarak tempuh yang cukup jauh di tengah akses sarana transportasi yang masih buruk, membuat wilayah tersebut menjadi salah satu kecamatan yang membutuhkan perhatian serius.
Salah satu pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Banggai, Amirudin Tamoreka, mengatakan, karena jaraknya yang cukup jauh dan sarana transportasi yang masih buruk, membuat dirinya harus menjadikan Kecamatan Bualemo sebagai fokus perhatian utama dalam mengatasi kesenjangan pembangunan di Kabupaten Banggai mendatang. Menurut dia, banyak sumber daya alam yang bisa dieksplorasi untuk menggerakan geliat pembangunan di wilayah tersebut, seperti potensi perikanan pertanian dan perkebunan. Hanya saja, salah satu hal mendasar yang harus diselesaikan lebih utama adalah akses transportasi.
Dalam kunjungannya ke Kecamatan Bualemo pada Selasa (15/9/2020), Amirudin bahkan mengemudikan sendiri kendaraannya dari Desa Tikupon hingga Desa Bualemo B, lokasi pertemuan bersama tim pemenangannya di Bualemo. Maksudnya, ia ingin merasakan sendiri seperti apa tingkat kesulitan mengendarai kendaraaan menuju wilayah tersebut.
“Saya pikir, masalah di Bualemo ini harus menjadi perioritas. Karena jaraknya yang cukup jauh dari pusat ibukota Kabupaten dan juga jalannya yang masih rusak. Ini benar benar harus menjadi fokus perhatian,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua Tim Koalisi Partai Pemenangan AT-FM, Batia Sisilia Hadjar, menyebutkan kondisi yang terjadi di Kecamatan Bualemo menunjukan adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah yang selama ini terjadi. Menurut Batia, yang juga merupakan Ketua DPD NasDem Banggai yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banggai, masalah sarana dan pasarana serta infrastruktur yang ada di Kecamatan Bualemo benar benar harus menjadi perioritas yang paling utama.
Sebagai partai pengusung, kami akan mendorong kandidat Bupati dan Wakil Bupati kita, harus menjadikan masalah sarana dan prasarana di Bualemo ini menjadi perioritas utama. Karena yang terjadi di Bualemo ini adalah kesenjangan pembangunan antar wilayah.*PR
