Aspindo Banggai Sosialisasikan Trayek Angkutan Desa di Terminal Biak

Ketua I Asosiasi Pengemudi Indonesia (Aspindo) Kabupaten Banggai, Idris Laode, Ketua II, Allen Moningka, Pengurus/Anggota dan pegawai Dishub Banggai melakukan sosialisasi kepada sopir kendaraan plat hitam di Terminal Biak, Desa Biak, Kecamatan Luwuk Utara. FOTO RUM LENGKAS

BANGGAI RAYA- Asosiasi Pengemudi Indonesia (Aspindo) Kabupaten Banggai turun melakukan sosialisasi terkait trayek angkutan pedesaan, Senin (30/8/2021) di Terminal Biak, Kecamatan Luwuk Utara.

Sosialisasi ini dilakukan mengingat banyaknya terjadi peralihan fungsi kendaraan plat kuning sebagai angkutan desa dengan menggunakan plat hitam yang juga telah beroperasi mengangkut penumpang dari Kota Luwuk ke luar daerah.

Pasalnya,  kendaraan yang beroperasi untuk mengangkut penumpang dari luar Kota Luwuk bukan lagi plat kuning, tetapi plat hitam. Dan mirisnya lagi, melakukan bongkar muat langsung ke Luwuk, tidak melewati terminal. Sedangkan kendaraan plat hitam itu adalah kendaraan pribadi.

Ketua II Aspindo Kabupaten Banggai, Allen Moningka mengatakan, trayek milik kendaraan plat kuning sudah diambil alih, jika melihat sudah banyak kendaraan plat hitam yang beroperasi.

Olehnya, saat ini Aspindo mengarahkan fungsinya masing-masing. Serta mengarahkan untuk bongkar muat di Terminal, tidak bisa langsung ke dalam kota.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Kemudian kita akan arahkan mereka, untuk bisa beroperasi kendaraan tersebut, dengan ketentuan harus mengganti plat hitam menjadi plat kuning. Tidak bisa plat hitam, kalau mereka mau beroperasi. Tapi kalau mereka tetap bertahan memakai plat hitam, berarti mereka tidak bisa beroperasi. Ini masih dalam tahap sosialisasi kepada mereka, jadi sudah ada sekitar seminggu kita melakukan sosialisasi ini,” kata Allen Moningka (Ketua II Aspindo) kepada Banggai Raya, di depan Terminal Biak, Desa Biak, Luwuk Utara.

Kemudian hasil sosialisasi ini, Aspindo akan menyampaikan pada saat rapat bersama dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Banggai pada Selasa hari ini (31/8/2021).

“Karena besok (hari ini) ada pertemuan di Dishub Banggai dengan instansi terkait. Nah di situ kami akan meminta instansi terkait mendampingi untuk melakukan pemeriksaan secara besar-besaran terhadap kendaraan plat hitam. Kita akan bekerjasama dengan Dishub Banggai,” ujarnya.

BACA JUGA:  Selamat! Sahabat ADA FC Jawara Turnamen Futsal Banggai Bersaudara Cup 1 2024

Ia menegaskan, hal Ini sangat merugikan para supir kendaraan plat kuning, termasuk plat kuning angkutan desa dengan angkutan kota, sebab kendaraan plat hitam sudah melakukan bongkar muat langsung di dalam Kota Luwuk.

Aspindo sendiri kata dia, ingin menertibkan kembali, agar supir berkerja sesuai dengan rute atau trayeknya masing-masing. Sebenarnya untuk kendaraan plat hitam tidak bisa beroperasi, kecuali kalau mereka mengurus kembali untuk menggantikan plat hitam menjadi plat kuning.

“Itu yang kita arahkan kembali. Sementara ini kita lihat plat hitam sudah banyak, dan plat kuning hanya sedikit. Mungkin beberapa tahun akan datang kalau tidak ada penertiban, maka habis plat kuning. Mereka itu (plat hitam) tidak ada izin, hanya keinginan mereka,” cetusnya.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Aspindo Banggai sebut dia, sangat mengharapkan kepada pemerintah, terlebih khusus Dishub Banggai dan Satuan Lalu Lintas Polres Banggai untuk bisa bekerja sama, karena Aspindo tidak punya kewenangan untuk menindaki kendaraan tersebut.

Yang mempunyai kewenangan dalam penertiban kata dia, adalah instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan dan Satlantas, supaya menjaga jangan sampai ada benturan-benturan yang terjadi. Apalagi mengingat sekarang ini masa PPKM.

“Kami meminta kepada instansi terkait untuk bisa mendampingi, sebab mereka punya kewenangan untuk penindakan ini. Aspindo merupakan wadah para supir-supir tersebut, sebagai pengurus hanya mengarahkan para supir supaya kembali tertib. Sebenarnya dengan adanya Aspindo ini sangat menolong kerja-kerja pemerintah, khususnya dinas perhubungan,” tandasnya. (RUM)

Pos terkait