Aplikasi Moodle Tingkatkan Supervisi Kepala Sekolah

Abdurrahman Abdillah Y Rumi

BANGGAI RAYA- Aksi perubahan dilakukan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah V Kabupaten Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut Provinsi Sulawesi Tengah dengan konsep inovasi kepala sekolah bersinergi berbasis moodle dapat meningkatkan kompetensi supervisi dan pelaporan bulanan bagi kepala sekolah dan tenaga pendidik.

Demikian diutarakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah V Sulteng, Abdurrahman Abdillah Y Rumi kepada Banggai Raya, Rabu (5/5/2021).

Menurut dia, bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tengah hasil dari implementasi gagasan aksi perubahan tersebut dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tengah.

“Bagi Stakeholder yang terlibat, hasil dari implementasi gagasan aksi perubahan dapat meningkatkan kompetensi supervisi dan pelaporan bulanan bagi kepala sekolah, dan kompetensi paedagogik bagi tenaga pendidik dan membantu tenaga pendidik mengembangkan profesionalismenya dalam pelaksanaan tugasnya. Bagi masyarakat, hasil dari implementasi gagasan aksi perubahan tersebut dapat memberikan kepuasan atas output dari hasil proses pembelajaran,” kata Abdurrahman Abdillah Y Rumi.

BACA JUGA:  UGM dan Kabupaten Banggai Kerja Sama Pengelolaan Sumber Daya Air dan Geopark

Ia berharap, agar pelaksanaan aksi perubahan ini bisa berjalan lancar dan mendapat dukungan dari semua pihak di lingkup pendidikan, sesuai dengan perannya masing-masing sebagai stakeholder.

Pelaksanaan kegiatan aksi perubahan kinerja organisasi. Tugas dan fungsi Cabdis Wilayah V. Yaitu mempunyai tugas mengelola dan melaksanakan urusan pada Bidang Pendidikan Menengah meliputi Ketatausahaan, Pembinaan SMA dan Pembinaan SMK dengan tahapan mengidentifikasi data peserta didik,

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Tenaga pendidik dan pengawas, juga memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan. Dalam hal Pembinaan SMA/SMK, selain menerima laporan dari Kasubag TU, Kepala Seksi Pembinaan SMA, Kepala Seksi Pembinaan SMK, Pengawas Sekolah, dan Staf. Kepala Cabang Dinas juga melakukan monitoring secara langsung ke sekolah-sekolah tentang pelaksanaan supervisi guru oleh kepala sekolah, pelaporan data sekolah, yaitu laporan bulanan sekolah ke cabang dinas serta tugas dan fungsi kepala sekolah,” cetusnya.

Agar konsep inovasi kepala sekolah bersinergi berbasis moodle dapat tercapai, maka strategi yang akan dilaksanakan adalah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) sesama kepala sekolah agar dapat bersinergi dalam meningkatkan pemahaman menyusun program supervisi guru, melaksanakan program supervisi guru dan cara mengevaluasi pelaksanaan serta hasil program supervisi guru.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

“FGD merupakan suatu diskusi yang dilakukan secara kelompok dan sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik. Memanfaatkan aplikasi moodle sebagai alat untuk memonitoring kegiatan dan pelaporan hasil evaluasi supervisi, serta dapat digunakan untuk mengirim laporan bulanan sekolah ke Cabang Dinas Pendidikan Menengah Wilayah V,” jelasnya.

“Laporan bulanan sekolah merupakan sebuah bentuk informasi/keadaan sekolah pada saat itu, dengan demikian informasi yang didapat secara up to date berpengaruh terhadap sebuah pelaksanaan program yang efektif dan efisien,” tambahnya.

Pos terkait