BANGGAI RAYA-Yayasan Babasal Mombasa kembali menggelar Festival Sastra Banggai (FSB) lembar ke-8 bertempat di RTH Teluk Lalong Luwuk, Kamis sampai Sabtu (10-13/10/2024).
Pembukaan FSB ke-8 itu diawali pembacaan puisi dan persembahan lagu daerah dan umum yang diiringi gitar tunggal.
Direktur Yayasan Babasal Mombasa Ama Achmad Gaspar dalam sambutan pembukaan mengatakan, tema Butuh Utuh, dimaksudkan semua pelaku kebudayaan Banggai Bersaudara, bisa terus berkreasi dan saking menghidupkan.
FSB mendapat dukungan penuh dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi serta berbagai sponsor yang turut menyukseskan kegiatan tahun ini.
Asisten III Setkab Banggai Moh Kamil Datu Adam dalam sambutan mewakili Bupati Banggai Raziras Rahmadillah mengatakan, tema Butuh Utuh sangat dalam maknanya, sebab mengingatkan kita semua tentang keseimbangan dalam kehidupan.
FSB ini sangat penting sebab merupakan bagian dari upaya meningkatkan literasi dan melestarikan kebudayaan.
Butuh Utuh akan mengingatkan pula bahwa dalam kehidupan, semua elemen saling membutuhkan dan saling mendukung dalam kehidupan.
Festival Sastra Banggai diharap bukan hanya menjadi kegiatan seremonial, tapi menjadi kegiatan kemanusiaan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi generasi muda, serta berguna dalam menjaga kearifan lokal.
Kegiatan yang diinisiasi Yayasan Babasal Mombasa sejak tahun 2017 ini mendapatkan dukungan penuh dari Badan Bahasa Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi. Di kegiatan itu, hadir juga Kepala Balai Bahasa Sulteng.
Festival Sastra Banggai akan diisi berbagai kegiatan dengan lokasi di sejumlah tempat seperti RTH Teluk Lalong, Unismuh Luwuk dan sejumlah lokasi lain. DAR