Aliansi Mahasiswa Tuntut Kadis PMD Banggai Mundur

BANGGAI RAYA – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Rakyat menuntut agar Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) untuk mundur dari jabatannya.

Tuntutan itu disampaikan Aliansi Mahasiswa dan Rakyat, Kamis (21/10/2021) saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Banggai.

Aksi tersebut diterima Sekretaris Kabupaten Banggai, Abdullah M.Ali dan Asisten II, Alfian Jibran.

Aksi yang dipimpin kordinator lapangan (Korlap) Aksi, Ali Fajar Lauvi itu selain menuntut Kadis PMD Banggai mundur, juga meminta agar PMD melaksanakan rekomendasi DPRD Banggai untuk meninjau kembali pelaksanaan Pilkades di dua desa yakni Desa Kayowa Kecamatan Batui dan Desa Longkoga Barat Kecamatan Bualemo.

BACA JUGA:  Air Bersih Bulakan Belum Bermanfaat Jadi Sorotan Aleg Banggai

“Selesaikan proses Pilkades di Desa Kayowa dan Longkoga karena diduga ada permainan antara Dinas PMD dan Panitia Pilkades serta pihak kecamatan,” kata Ali dalam orasinya.

Dia meminta Bupati Banggai turun tangan dalam menangani masalah yang terjadi di dua desa tersebut dan memberhentikan Kadis PMD dari jabatannya karena dinilai abai dalam tugasnya.

“Rekomendasi DPRD terkait untuk meninjau kembali pelaksanaan pilkades telah diabaikan oleh Dinas PMD dan juga oleh panitia Pilkades dengan telah menetapkan calon kepala desa di dua desa itu,” ujarnya.

Hal senada dikatakan oleh Ari Ramimu salah satu pengunjuk rasa.

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Menurutnya, apa yang telah dilakukan oleh PMD bersama Panitia Pilkades di dua desa tersebut telah mengabaikan rekomendasi DPRD yang meminta agar dilakukan peninjauan kembali terhadap proses pelaksanaan pilkades dimaksud.

“Fakta di lapangan PMD dan Panitia Pilkades tidak komitmen dan mengabaikan rekomendasi yang telah dikeluarkan DPRD beberapa waktu lalu. Kami meminta Bupati memanggil dan menghentikan Kadis PMD dari Jabatannya, ” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Kabupaten Banggai, Abdullah M. Ali yang didampingi Asisten II, Alfian Jibran mengatakan, pihaknya akan mengakomodir tuntutan pendemo dan segera memanggil Kadis PMD dan melaksanakan pertemuan dengan para pihak termasuk Kadis PMD untuk menanyakan hal tersebut.

BACA JUGA:  Jelang Pilkada Banggai APDESI Diminta Netral

“Kita akan menjadwalkan pertemuan terkait yang menjadi tuntutan mahasiswa pada Jumat sore atau paling lambat Senin pekan depan,” kata Abdulllah di hadapan massa aksi.

Abdullah mengaku, pihaknya akan segera menyampaikan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa kepada Bupati Banggai untuk ditindaklanjuti.

“Kami akan sampaikan ke Bupati apa yang adik-adik sampaikan dan akan melakukan pertemuan dengan pihak Dinas PMD terkait proses pelaksanaan Pilkades di dua desa tersebut,” tandasnya.

Usai mendengarkan penyampaian Sekretaris Kabupaten Banggai, Abdullah Ali, massa aksi kemudian membubarkan diri dan menuju kantor Dinas PMD Banggai untuk menyampaikan hal yang sama. (*)

Penulis : Rahman Asnawi

Pos terkait