BANGGAI RAYA- Pembahasan awal dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada Kamis (2/9/2021), diwarnai sorotan sejumlah anggota DPRD Banggai. Salah satunya dari politisi PDI Perjuangan Siti Aria.
Aleg Dapil 2 itu menyoroti sebaran guru yang tidak merata, sebab saat ada honorer jadi ASN, bnyak yang pindah lokasi mengajar.
Menurut dia, Pemda Banggai harus menata kebutuhan guru, agar tidak ada sekolah kekurangan guru dan tidak ada yang justru berlebihan.
Dalam proses rekrutmen, terutama pengangkatan honorer menjadi ASN, harus tetap memperhatikan kebutuhan lokasi.
“Banyak honorer yang setelah diangkat jadi ASN, lalu dipindah lokasi mengajarnya atau bermohon pindah, padahal database awalnya dari satuan pendidikan. Ini harus ditata,” kata politisi PDIP itu di hadapan rapat yang dipimpin ketua DPRD Banggai Suprapto dan didampingi wakil ketua Batia Sisilia Hadjar serta dihadiri kepala Bappeda Ramli Tongko.
Sementara Kepala Bappeda Ramli Tongko mengatakan, sorotan itu tentu akan menjadi perhatian pemerintah. “Terima kasih masukannya” kata Ramli.