Aktivitas Truk Kontainer Mengganggu Kelancaran Lalu Lintas di Kota Luwuk

BANGGAI RAYA – Desakan warga Kota Luwuk agar aktivitas truk-truk besar seperti truk kontainer untuk ditertibkan, semakin disuarakan.

Sebab aktivitas truk kontainer dan truk besar lainnya dalam kota Luwuk, terus memicu kemacetan kendaraan.

Bahkan warga dibuat sangat resah, karena aktivitas truk kontainer yang lalu lalang dalam kota saat jam sibuk, kerap nyaris menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Parkiran di pinggir jalan dan lalu lalang truk super besar itu, selain mengganggu kelancaran lalu lintas, juga berpotensi menimbulkan kecelakaan, hal ini disebabkan juga kondisi jalan dalam kota Luwuk yang sempit.

Bacaan Lainnya

Namun, di sejumlah titik dalam Kota Luwuk, seperti di wilayah pertokoan, depan Pelabuhan Luwuk, hingga depan RSUD Luwuk, truk-truk kontainer ini terkesan terus dibiarkan. Keluhan ini seperti disampaikan warga Luwuk yang merasa terganggu dengan aktivitas atau parkir truk kontainer dan truk besar lain di dalam Kota Luwuk.

BACA JUGA:  Cegah Kekerasan di Lingkungan Sekolah, Dinas Dikbud Banggai Libatkan Berbagai Pihak

“Sudah lama sebenarnya dikeluhkan warga dengan kondisi ini. Jalan sempit dalam kota, makin diperparah oleh truk kontainer,” sebut Ali, warga Luwuk, Sabtu 20 Mei 2023.

Ia mengaku heran, mengapa hingga saat ini belum ada tindak tegas dari Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Perhubungan, maupun Satlantas Polres Banggai.

Dia berharap pemerintah daerah dan kepolisian harus serius dalam menertibkan truk besar tersebut.

“Kalau bisa ditindak tegas saja, karena memang membahayakan pengendara. Hal ini juga sudah sangat menganggu,” tambah warga.

Senada, Ridwan warga Kota Luwuk lainnya menceritakan bahayanya aktivitas truk-truk besar dalam kota Luwuk.

BACA JUGA:  Warga Desa Keak Minta Pemda Balut Bangun Tanggul Pantai, Cegah Abrasi

Dengan kondisi jalan yang sempit dan kendaraan yang makin banyak, menurut Ridwan kerap nyaris menyebabkan kecelakaan.

“Kalau truk kontainer lewat, pasti selalu macet, apalagi di Kilo 1, pertokoan, atau di Simpong.

Keresahan itu semakin parah, tambah Ridwan, ketika truk besar sejenis truk kontainer, parkir untuk bongkar muat di toko-toko.

“Seharusnya bisa diatur lagi sama pemerintah, larang saja truk kontainer masuk siang hari dalam kota Luwuk,” harap dia.

Terhitung setiap harinya ada puluhan truk kontainer bahkan lebih lalu lalang beraktivitas dalam Kota Luwuk.

Hal itu berdasarkan jumlah masuk kontainer melalui Pelabuhan Luwuk pada April 2023, dimana dalam sebulannya mencapai sekitar 1.200 kontainer.

Ribuan kontainer yang masuk dalam Kota Luwuk melalui Pelabuhan Luwuk, kemudian didistribusikan menggunakan truk-truk kontainer setiap harinya.

BACA JUGA:  300 Liter Cap Tikus Diangkut Mobil Penumpang, Gagal Masuk Luwuk

Sehingga terhitung, selama 30 hari dalam waktu sebulan, sekitar 40 truk kontainer bahkan lebih, lalu lalang dalam Kota Luwuk.

Menanggapi keluhan warga itu, Kasat Lantas Polres Banggai AKP I Made Bagus Aditya angkat bicara.

Terkait kendaraan atau truk kontainer dalam kota Luwuk, ditegaskannya nanti akan dibuat pemasangan rambu oleh Dishub Kabupaten Banggai.

“Setelahnya akan dilaksanakan sosialisasi, kemudian setelah selesai tahapan sosialisasi, Polres baru bergerak untuk penertiban,” ungkap AKP Bagus, Minggu 21 Mei 2023.

Ikut akui kondisi arus lalu lintas dalam Kota Luwuk yang semakin hari semakin macet, juga salah satunya akibat adanya aktifitas truk kontainer, Kasat Lantas juga jelaskan jika selama ini pihaknya terus turun mengantisipasinya.

“Untuk saat ini kami sudah turunkan tim patroli setiap pagi, siang dan malam untuk membantu mengurai kemacetan sekitar Kota Luwuk,” tutup AKP Bagus.**

Pos terkait