ACT Luwuk Bagikan Paket Pangan untuk 7 Guru Honorer di Nambo dan Batui

BANGGAI RAYA- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Luwuk Banggai memberikan bantuan paket pangan kepada tujuh guru honorer yang berdedikasi di Kecamatan Nambo, dan Kecamatan Batui.

Penyaluran bantuan paket pangan ini, dilakukan pada 12 Januari 2022 bertempat di SDN 1 Nambo dan SDN Pembina Batui. Ini adalah salah satu program nasional ACT Foundation yakni Sahabat Guru Indonesia.

“Ini bagian dari program ACT Foundation di dunia pendidikan yang khusus diperuntukkan untuk membantu kehidupan para guru-guru honorer di Indonesia,” ungkap Pimpinan ACT Luwuk Banggai, Mulyadi Lapago melalui rilisnya yang diterima Banggai Raya, Minggu (16/1/2022).

BACA JUGA:  Senin Kemarin, Sekolah di Banggai Mulai Mencairkan Dana BOS 2024

Mulyadi Lapago menjelaskan, sebanyak tujuh guru honorer disentuh dalam aksi kemanusiaan yang dilakukan ACT Luwuk Banggai.

“Kami distribusikan bantuan pangan kepada tujuh guru honorer yang ada di dua kecamatan yakni dua guru di Kecamatan Nambo dan lima guru di Kecamatan Batui,” jelasnya.

Tujuh penerima manfaat ini kata Mulyadi, sebelumnya tim Program ACT Luwuk terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan para koordinator Guru Honorer di setiap kecamatan.

“Sebelum mengantarkan bantuan paket pangan Team Program ACT Luwuk telah melakukan assessment terhadap 7 guru honorer tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa guru honorer yang mendapatkan bantuan memang benar dan layak,” katanya.

BACA JUGA:  Stabilisasi Harga, Pemda-Kejari Banggai Gelar Pasar Murah Ramadhan

Berbagai kisah didapatkan ACT Luwuk, dari implemntasi program Sahabat Guru Indonesia.

Salah satunya cerita dari ibu Dewi, salah satu guru honorer di Kecmatan Batui. Beliau berkisah pada Team ACT jika harus membiayai ketiga anaknya seorang diri dengan gaji sebagai guru honorer tak lebih dari Rp500 ribu.

“Bahkan beliau juga harus berjualan kue untuk bisa mencukupi kebutuhan anak-anaknya. Beliau juga bercerita bahwa di tahun 2016-2018 adalah tahun yang berat untuk keluarganya karena di tahun itu ia terpaksa cuti sebagai guru honorer karena harus merawat salah satu anaknya yang terkena bronkhitis hingga 2018 ditakdirkan Allah untuk berpulang ke pangkuannya. Ini hanya sedikit dari begitu banyak kisah perjuangan para guru-guru honorer yang ada di Kab Banggai,” bebernya.

BACA JUGA:  Ngabuburit Yamaha 125, Prima Motor Luwuk Bagikan Takjil dan Beri Bantuan Masjid

Olehnya, ACT Cabang Luwuk Banggai terus mengajak kepada seluruh Sahabat Dermawan untuk untuk terus mendukung program-program kemanusian dari ACT Foundation.

“Para sahabat dermawan tinggal memilih program kemanusian yang ingin didukung. Dari program charity maupun program –program pemberdayaan dari wakaf. Untuk info lebih kanjut dapat menghubungi Team ACT di nomor WA 0821 8038 1184” tandasnya. (*)

Pos terkait