95 Persen Guru SMPN 3 Luwuk Telah Divaksinasi

TIM Kesehatan Polres Banggai melaksanakan Vaksinasin Sinovac di SMPN 3 Luwuk. FOTO: ISTIMEWA

BANGGAI RAYA- Sembilan puluh lima persen guru dan tenaga kependidikan SMPN 3 Luwuk telah melaksanakan vaksinasi. SMPN 3 Luwuk bekerjasama dengan Tim Kesehatan Polres Banggai telah melaksanakan vaksinasi sinovac tahap 3, di halaman sekolah tersebut, Sabtu (6/11/2021) pekan kemarin.

Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut, selain guru dan tenaga kependidikan, juga dikuti oleh siswa SMPN 3 Luwuk dan warga Kota Luwuk, dengan jumlah kurang lebih 100 orang.

BACA JUGA:  3 Bulan Melarikan Diri, Pelaku Penganiayaan di Batui Dibekuk Polisi 

“Kegiatan kemarin itu, pelaksanaan vaksinasi sinovac yang dilaksanakan oleh Polres Banggai, dan dikuti oleh siswa dan masyarakat dari luar, sebanyak kurang lebih 100 orang. Siswa sudah 50 persen yang divaksinasi, karena anak-anak kelas 7 masih di bawah umur 12 tahun, dan untuk guru sudah sebanyak 95 persen, karena 3 guru belum divaksin, sebab ada penyakit bawaan atau komorbit,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMPN Luwuk, Rosiana kepada Banggai Raya, Selasa (9/10/2021).

BACA JUGA:  Proyek Dermaga Terapung Dibatalkan Dispar Banggai, Rp899 Juta Jadi Silpa di Awal Tahun

Sebelumnya, tanggal 24 September 2021 lalu, SMPN 3 Luwuk yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Banggai telah melaksanakan Vaksinasi tahap 1.

Ia mengatakan, vaksinasi tersebut atas permintaan orang tua siswa untuk pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di sekolah. Vaksinasi itu merupakan program pemerintah, sesuai edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, kemudian disusul dengan SK Bupati Banggai, dan SK Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai.

BACA JUGA:  DSLNG Gelar Halalbihalal Bersama Wartawan di Luwuk

“Jumlah siswa kami 890 lebih, belum semua divaksinasi, sebab mereka harus mendapatkan izin dari orang tua. Kita tidak bisa paksakan untuk divaksin, tergantung dari orang tua siswa, apa mau anaknya divaksin atau tidak. Kita hanya memediasi. Kalau guru-guru, hampir semua sudah divaksin. Pada Oktober 2021 telah dilakukan vaksinasi tahap 2,” ujarnya. (*)

Penulis: Muh Rum Lengkas

Pos terkait