8 Sektor Topik Mengemuka di Debat Publik

BANGGAI RAYA– Debat publik tiga pasangan calon bupati/wakil bupati Banggai di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020, yang dilangsungkan di Swiss-Bellin Hotel Luwuk, Minggu (8/11/2020) malam, berjalan lancar.

Masing-masing paslon, yakni Hj. Sulianti Murad-Zainal Abidin Alihamu (HATIMU), H Amirudin Tamoreka-Furqanudin Masulili (AT-FM) dan Herwin Yatim-Mustar Labolo (Winstar) terlihat memaksimalkan penampilan dalam debat publik tersebut.

Adu gagasan tiga kandidat yang dipandu moderator Dr. Abdullah Iskandar, SH itu, melangsungkan enam sesi debat.

Bacaan Lainnya

Menariknya, ada kurang lebih delapan sektor yang lahir dan menjadi topik mengemuka dalam debat kali ini.

Sebut saja, sektor pertanian, perikanan, infrastruktur, wisata, pendidikan, pemberdayaan perempuan, kebersihan lingkungan, pengurangan angka pengangguran dan pemanfaatan sumber daya alam di wilayah tersebut.

Masing-masing pasangan calon pun menyampaikan argumennya untuk meyakinkan masyarakat Kabupaten Banggai terkait dengan sejumlah sektor tersebut ketika memimpin daerah itu ke depan.

Misalnya HATIMU. Pasangan calon nomor satu ini, dengan lugas menyampaikan akan berbuat lebih dalam memaksimalkan sektor-sektor tersebut.

Seperti infrastruktur. Sektor ini, HATIMU berjanji akan membuka seluas-luasnya akses jalan untuk semua wilayah di Kabupaten Banggai. Sehingga tidak ada lagi yang namanya daerah atau wilayah terisolir. Begitu pula dengan sektor lainnya akan dikelola dengan baik, sehingga cita-cita kesejahteraan rakyat bisa tercapai.

Berbeda dengan pasangan calon AT-FM. Pasangan calon nomor urut dua ini, memiliki upaya atau program yang menjanjikan peningkatan ekonomi masyarakat di setiap desa. Dengan menyediakan anggaran BUMDes, serta memanfaatkan kekayaan alam (Gas).

Sama halnya dengan Winstar. Paket yang diusung PDIP, PKS dan Perindo itu, juga meliki upaya yang tak kalah menarik dengan pasangan calon lainnya. Paslon petahana ini, berkomitmen akan melanjutkan program kerja yang sudah berjalan di periode sebelumnya dengan berbagai inovasi. URY