BANGGAI RAYA-Enam peserta program Operator Program Appreticeship (OPA) atau program pemagangan tahun 2022 yang digelar PT Donggi Senoro LNG sejak bulan Februari hingga November, dinyatakan lulus dan telah menguasai keahlian sebagai operator di industri migas khususnya LNG.
Kelulusan enam peserta itu dinyatakan oleh managemen DSLNG saat penutupan program pemagangan, Selasa (6/12/2022) di site PT DSLNG di Batui.
Betantyo Madyantoro, Operation Director DSLNG dalam sambutannya melalui zoom mengatakan, program OPA ini adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap daerah, dengan merekrut dan memberikan pelatihan keahlian di bidang industri migas khususnya LNG terhadap putra putri terbaik daerah.

Dengan berhasilnya program ini kata dia, managemen perusahaan berharap peserta memiliki keahlian dan siap memasuki pasar kerja khususnya di industri migas.
Menurut dia, kompetensi pekerja di industri migas seperti PT DSLNG harus andal dan memiliki keterampilan bekerja dengan level tertinggi, sehingga sesuai dgn visi DSLNG yakni menjadi operator LNG terbaik di dunia.
Program OPA jelas dia, didukung pelatih dan tenaga berpengalaman. Tujuannya agar menyiapkan tenaga kerja muda dalam menghadapi industri LNG. Selama proses magang, peserta didampingi instruktur yang telah tersertifikasi.
Sementara Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Banggai Ernaini Mustatim dalam sambutannya pada kegiatan yang digelar secara hybrid itu mengatakan, pemerintah khususnya Disnaker telah bekerja sama dgn DSLNG, seperti pada penanganan covid dan bersama dalam proses rekrutmen tenaga kerja.
Program seperti OPA ini harap dia, harus diperbanyak demi memberdayakan putra putri terbaik Kabupaten Banggai.
Ia berharap program ini terus berjalan, demi mengurangi pengangguran dan sekaligus menambah keahlian putra putri daerah.
Ia berterima kasih pada DSLNG yang terus melaporkan perkembangan kegiatan pemagangan. Dan kepada yang sudah selesai, Ernaini berharap agar menggunakan ilmunya sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas diri dan perusahaan.
Tommy Arihandono, Act, Human Resources Senior Manager DSLNG dalam laporannya mengatakan bahwa enam orang yang terpilih itu telah mengikuti berbagai tes. “Mereka telah berhasil mengikuti dengan baik, mulai dari pelatihan di Ciloto, Jawa Barat dan kemudian mengikuti on the job training atau OJT di kilang DSLNG,” ujarnya.
Salah satu peserta, Indah Fitriani Abdullah dalam testimoninya mengatakan bahwa program ini telah membentuk mereka sebagai orang yang siap dan memiliki kemampuan pengelolaan industri migas. “Kami berterima kasih pada seluruh instruktur dan managemen perusahaan yang telah memberi kesempatan berharga ini. Sebab tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan ini,” tuturnya.
Ia berpesan pada mereka yang akan menjadi peserta di program OPA berikutnya, agar belajar. DAR