BANGGAI RAYA- Sebanyak enam pemuda-pemudi Kabupaten Banggai yang lulus seleksi, akhirnya akan mengikuti Operator Program Apprenticeship (OPA) PT. Donggi Senoro (DS) LNG, di Cianjur, Provinsi Jawa Barat selama 12 bulan, sejak tanggal 1 Februari 2021 hingga 31 Januari 2022.
Setelah itu, pelatihan akan dilanjutkan dengan on job training atau pelatihan kerja, langsung di kilang PT DS LNG, di Uso, Kecamatan Batui.
Para pemuda tersebut merupakan lulusan perguruan tinggi di bidang yang berkaitan dengan operasi industri migas. Mereka telah lolos seleksi tahapan dari 121 peserta yang mendaftar.
Masing-masing mereka adalah Annur Rahman dari Kecamatan Toili, lulusan dari Universitas Ahmad Dahlan, Rinaldi Sy Gani dari Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom lulusan Universitas Islam Indonesia, Nurfala Hamadi dari Kelurahan Mendono, Kecamatan Kintom, lulusan Universitas Islam Indonesia, Nur Iksan Ramadan dari Rusa Kencana, Kecamatan Toili, lulusan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Nurfadilla Rauf dari Kelurahan Bungin Timur, Kecamatan Luwuk, lulusan Universitas Diponegoro, dan Revael Aptriantoro dari Bumi Harjo, Kecamatan Moilong, lulusan PEM Akamigas Cepu.
Human Resources Developmen Manager DS LNG Tommy Arihandono mengatakan, PT DS LNG telah membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik Banggai untuk mengembangkan bakat dan ketrampilan, khususnya di bidang operasi melalui pemagangan operator.
PT DS LNG telah menerima dan melakukan penjaringan terhadap dari 121 warga di Kabupaten Banggai melalui tahap-tahap seleksi, meliput tes psikologis, tes kemampuan berbahasa Inggris dan pengetahuan teknik, serta tes kesehatan.
“Dari seleksi dan tes tersebut, terpilih sebanyak 6 orang sebagai peserta OPA. Dalam program ini peserta akan mengikuti pemantapan dan praktik selama 12 bulan, selama program akan mempelajari terkait pekerjaan sebagai operator LNG. Dimana diharapkan peserta bisa memahami terhadap posisi tersebut,” kata Tommy Arihandono pada acara Opening Seremony Operator Program Apprenticeship (OPA) PT DS LNG secara virtual di Hotel Santika Luwuk, beberapa hari lalu.
Peserta OPA kata dia, akan mengikuti seperti sistem operasi produksi, mengontrol sistem pasokan gas, mengontrol dehidrasi dan pembuangan mercuri, mengontrol proses produksi dalam hal pemisahan hasil LNG yang kondensat, mengontrol penyimpanan LNG serta pemuatannya ke kapal.
“Dan yang tidak kala pentingnya, adalah mampu bekerjasama dalam kelompok untuk menyelesaikan permasalahan, dan berkomunikasi dengan teman kerja lainnya,” harapnya.
“Selama masa pemaganggan para peserta akan didampingi pembimbing dan instruktur berpengalaman. Pemaganggan tersebut bekerjasama dengan PT. Petrotekto. DS LNG memberikan pengalaman belajar dan praktik bermanfaat bagi para peserta, serta pengalaman bagaimana bekerja di perusahaan LNG,” tambah Tommy Arihandono . RUM