5 Petugas Medis RSUD Luwuk Dikarantina

RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk

BANGGAI RAYA- Lima petugas medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk, usai menangani satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal di Puskesmas Nambo menjalani karantina.

Kepala Bidang Pelayanan, RSUD Luwuk, Disman Witarsa mengungkapkan, lima petugas medis itu adalah mereka yang melakukan penanganan satu pasien PDP di Puskesmas Nambo. Kelima petugas medis tersebut, langsung dikarantina di salah satu ruangan RSUD Luwuk.

BACA JUGA:  Kunker Ke Toili Barat, Bupati Amirudin Bantu 8 Ton Pupuk untuk Petani

“Iya, mereka berlima dikarantina di ruangan Sakura RSUD Luwuk, karena itu sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) penanganan corona,” tutur Disman Witarsa kepada Banggai Raya, Rabu (15/4/2020).

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Prima Motor Toili Gelar Customer Day dan Kenalkan NMax Turbo

Pemberlakukan karantina terhadap kelima petugas medis tersebut, diberlakukan hingga adanya hasil tes swab jenazah dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Kemenkes di Makassar. “Karantina ini dibelakukan sampai ada hasil swab. Kami sekarang sedang menunggu hasil swabnya,” tutur dia.

BACA JUGA:  Polsek Bunta Damaikan Kelompok Pelajar SMP yang Terlibat Perkelahian

Ia berharap, hasil swap jenazah yang ditangani oleh kelima petugas medis tersebut, negatif Covid- 19. Karena, dari hasil pemeriksaan rapid test menandakan negatif. “Mudah-mudahan negatif hasil swabnya. Karena hasil pemeriksaan rapid test almarhum itu negatif,” ungkap Disman Witarsa. SAH