BANGGAI RAYA- Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Hikmah Luwuk telah melepas sebanyak 47 santri yang terdiri dari Kelas XI dan XII Madrasah Aliyah (MA) untuk melaksanakan Praktik Pengabdian Masyarakat (PPM) Angkatan ke IV tahun 2021, Rabu (22/12/2021).
Kegiatan PPM kali ini, Ponpes Daarul Hikmah Luwuk memilih Kabupaten Tojo Una-una (Touna) sebagai lokasi praktik. Para Santri ditempatkan di enam desa yang ada di dua kecamatan yakni Kecamatan Ampana Kota dan Kecamatan Ratolindo.
Adapun enam desa yang menjadi tempat PPM ini adalah, untuk Kecamatan Amapana Kota terdapat empat desa yaitu Desa Sansarino, Saluaba, Buntongi dan Desa Padang Tumbuo. Sedangkan Kecamatan Ratolindo, hanya dua desa yakni Desa Patingko dan Desa Sabulira Toba.
Pelaksnaaan PPM ini, akan berlangsung selama kurang lebih dua pekan, yakni sejak 22 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022 mendatang.
Rabu kemarin, pulihan santri itu telah tiba di Kabupaten Touna dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Touna, Ilham Lawindu SH.
“Alhamdulillah hari ini (kemarin, Red) santri kami sudah di Ampana (Touna). Saya yang menyerahkan peserta PPM ke Pemda Touna, yang diterima dalam hal ini Pak Wakil Bupati Ilham Lawindu SH.,” ujar Sekretaris Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, Ustadz Febriancu.
Ia menuturkan, Wabup Ilham sangat mendukung kegiatan keagamaan, apalagi yang dilaksanakan langsung oleh Ponpes untuk rurun langsung ke masyarakat.
“Beliau (Wabup, Red) juga terus memotivasi santri untuk menuntut ilmu sampai selesai di pondok. Karena menurut beliau kesuksesan yang beliau hari ini tidak terlepas dari perannya dulu waktu menjadi salah satu santri di Pesantren Wali Songo Poso,” terang Febriancu, alumni kampus hijau Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai (UMLB).
Kemudian, Wabup Ilham Lawindu juga menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada Ponpes Daarul Hikmah Luwuk atas kepercayaannya untuk memilih lokasi PPM ke IV di Kabupaten Touna.
Tak hanya itu, orang nomor dua di Kabupaten Touna itu juga mengucapkan selamat atas capaian MA Daarul Hikmah Luwuk yang meraih akreditasi B.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daarul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Muadz Lc mengatakan, selama dua pekan kedepan ini, santri melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan. “Menghidupkan masjid, menghidupan kegiatan keagamaan di desa tempat mereka praktik dan membantu masyarakat,” ujarnya.
Kegiatan PPM ini kata Muadz, merupakan kali keempat dilaksanakan. Dalam PPM ini, santri diharapkan dapat mengimplementasikan ilmunya di lokasi praktik.
“Kenapa memilih Tojo Una-una, kita (Ponpes Daarul Hikmah Luwuk) ingin mencoba untuk merambah keluar Kabupaten Banggai. Tahun sebelumnya kan, setengah peserta di Mamosalato (Morowali Utara) dan sebagian di Toili Barat (Kabupaten Banggai). Tahun ini murni semuanya di Kabupaten Touna,” tandasnya. (*)
Penulis: Jajad Sudrajad
Editor: Jajad Sudrajad
