BANGGAI RAYA- Empat bocah murid sekolah dasar (SD) di Kecamatan Batui diduga menganiaya rekannya sendiri. Kasus pun berujung damai yang dimediasi Babhinkamtibmas setempat.
Keberadaan Babhinkamtibmas memang tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka berperan sebagai ujung tombak Polri di kewilayahan.
Mengingat tugas pokok Bhabinkamtibmas yang tidak hanya dituntut untuk selalu hadir di tengah masyarakat tetapi juga menyelesaikan permasalahan warga binaannya.
Seperti yang dilakukan Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Batui Aipda Usman yang melakukan problem solving kasus dugaan pengeroyokan anak di Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai, Senin (23/1/2023).
Kapolsek Batui, Iptu Andriansyah Arthadana mengungkapkan, kasus dugaan pengeroyokan ini berawal saat salah seorang murid SD bernisial FA didatangi empat pelajar lainnya sesama sekolah.
“Saat itu keempat pelajar ini langsung memukul FA,” ungkapnya.
Selanjutnya, peristiwa ini dilaporkan korban kepada Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa untuk ditindaklanjuti lebih lanjut.
“Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa kemudian mempertemukan kedua belah pihak didampingi orang tua masing-masing,” kata perwira pangkat dua balak ini.
Dari hasil pertemuan itu, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dengan menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
“Dan membuatkan surat pernyataan untuk tidak lagi melakukan perbuatan tersebut,” sebutnya.
Ia juga berharap dengan adanya problem solving ini, permasalahan yang dialami oleh setiap warga binaan dapat diselesaikan dengan musyawarah.
“Dengan begitu setiap permasalahan tidak sampai ke ranah hukum,” pungkasnya. (*)