PANITIA: DUA BALON TIDAK BERSYARAT
BANGGAI RAYA- Sebanyak tujuh fakultas dari delapan fakultas yang ada di Unismuh Luwuk, saat ini tengah melaksanakan tahapan Pemilihan Dekan (Pildek). Bahkan, tahapan Pildek untuk periode 2020-2024 ini sudah masuk pada tahapan verifikasi berkas dan pengumaman bakal calon memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat.
Salah satu fakultas yang juga melaksanakan tahapan Pildek ini adalah Fakultas Teknik. Sebanyak empat bakal calon resmi mendaftar untuk bertarung di Pildek tahun 2020 ini.
Ketua Panitia Pildek Fatek Unismuh Luwuk, Sain Segar S.Kom, M.Kom, kepada Banggai Raya, Rabu (25/11/2020) mengatakan, empat bakal calon yang mendaftar itu adalah Muktar Lutfi, Yusuf Ayuba, Lutfi Samaduri, dan Jurtan Latuba. “Tapi dari empat yang mendaftar ini, dua diantaranya tidak bersyarat. Yakni Dr. Muktar Lutfi dan Yusuf Ayuba,” ujar Sain Segar.
Sain Segar yang juga Kepala Biro IT Unismuh Luwuk ini menerangkan, dua balon yang tidak bersyarat ini karena tidak memenuhi syarat pada poin enam. Yaitu, bakal calon harus pangkat/golongan ruang minimal penata muda Tingkat I (III/b) dengan jabatan fungsional lektor. “Jadi bakal calon harus pangkat lektor, ini sesuai pedoman dan statuta PTM. Dan semua fakultas sama persyaratannya,” katanya.
Dengan demikian, hanya tersisa dua bakal calon yang lolos atau bersyarat untuk lanjut ke tahap berikutnya. Dua Balon itu adalah Lutfi Samaduri dan Jurtan Latuba. “Hari ini verifikasi dan pengumuman bakal calon. Setelah itu, nama yang bersyarat ini kita ajukan ke rektor untuk diajukan ke PWM. Setelah itu para bakal calon di fit and proper tes,” tuturnya.
Kemudian, setelah para bakal calon menjalani fit and proper tes, selanjutnya akan dilakukan pemilihan dekan melalui senat. Selesai pemilihan, panitia akan mengajukan hasil pemilihan dekan tersebut untuk selanjutnya di-SK-kan oleh Rektor di kampus hijau tersebut.
Sementara untuk jadwal Pemilihan Dekan Fakultas Teknik kata Sain, akan dilangsungkan pada 8 Desember 2020. Dalam pemilihan dekan ini, tidak digelar secara serentak dengan fakultas lain. “Jadwalnya tidak bersamaan dengan fakultas lain, hanya fit and proper tes saja yang bersamaan. Selebihnya tidak sama,” kata Sain.
Ia berharap, pemilihan dekan ini mampu melahirkan dekan yang memiliki banyak inovasi untuk memajukan fakultas kedepan. “Kami harap, kurikulum kampus merdeka dan peningkatan kurikulum standar KKNI menjadi prioritas dekan baru. Sehingga mampu membawa fakultas berkemajuan dan berdaya saing,” harapnya. JAD