BANGGAI RAYA- Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Banggai sukses menggelar pelatihan Midwifery Update yang dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 6-8 Maret di Hotel Kota, Luwuk. Kegiatan pelatihan itu, diikuti 32 orang dengan prioritas anggota IBI yang telah habis masa berlaku STR tahun 2020.
Ketua IBI Kabupaten Banggai, Rampia Laamiri mengatakan, kegitan ini sebagai upaay untuk memberikan penyegaran, meningkatkan dan mempertahankan kompetensi bidan sesuai dengan perkembangan pelayanan kebidanan melalui midwifery update kepada seluruh anggota IBI.
“Melalui kegiatan ini, peserta mengetahui perkembangan terkini profesi bidan, mengetahui perkembangan terkini tentang perubahan kebijakan terkait profesi bidan, mengetahui dan memahami etika profesi dan legal aspek dalam pelayanan kebidanan dan peserta melakukan pelayanan antenatal terintegrasi,” ujar Rampia Laamiri kepada Banggai Raya, Selasa (10/3/2020).
Kemudian, peserta mengetahui dan memahami tentang update dan hal-hal yang wajib diperhatikan dalam melakukan APN. Mengetahui perkembangan terkini pada kegawatdaruratan maternal dan neonatal, mengetahui perkembangan terkini dalam pelayanan nifas dan kontrasepsi, mengetahui perkembangan terkini tentang bayi baru lahir, dan mengetahui perkembangan terkini tentang neonates dan stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang balita (SDIDTK).
BACA JUGA: IBI Selalu Tingkatkan Ketrampilan dan Kompetensi Bidan
Adapun narasumber yang memberikan pelatihan adalah, TOT Midwifery Update Pengurus Daerah IBI Provinsi Sulawesi Tengah dan Pengurus Cabang IBI Kabupaten Banggai, dan dokter spesialis obstetry gynekologi dan spesialis anak.
“Atas nama panitia dan Pengurus IBI mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan yang sudi hadir pada acara pembukaan pelatihan MU yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang IBI Kabupaten Banggai,” tandasnya. JAD
