29 Persen Sekolah Sudah Disetujui Belajar Tatap Muka

KADIS Pendidikan Kabupaten Banggai, Hj. Nur Djalal memantau langsung pelaksanaan simulasi PTM terbas di SD Santo Yoseph dan TK Al Hasanah. FOTO: ISTIMEWA

Dalam pelaksanaan simulasi PTM terbatas ini, diikuti 22 murid dan simulasi PTM itu didampingi langsung sejumlah guru, wali kelas atau pembimbing, dan komite sekolah.

Kadis Pendidikan Banggai, Nur Djalal Amir mengatakan, sistem pembelajaran yang diterapkan saat ini yakni dalam jaringan (Daring) dan luar jaringan (Luring ) sebagian.

“Jadi sebagian (murid) melakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas (simulasi/uji coba), dan sebagaian lagi mengikuti pembelajaran dengan online (dari rumah),” ujarnya.

BACA JUGA:  Bupati Banggai Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah Tahun 2024 di Surabaya

Sistem pembelajaran ini kata dia, disebut skema Hybrid yakni 50 persen murid belajar secara daring dari rumah dan 50 persen mengikuti PTM terbatas di sekola. “Seperti kita lihat hari ini, dari jumlah murid 22 orang, 11 mengikuti pembelajaran di kelas dan 11 lagi di rumah. Kemudian murid didampingi oleh tenaga pengajar dan sesuai dengan kurikulum yang ada,” katanya.

BACA JUGA:  Kandidat Bupati Amirudin Tamoreka Ambil Formulir Pendaftaran di PAN Banggai

Berdasarkan tayangan video yang dikirim Dinas Kominfo Banggai, semua murid yang mengikuti PTM terbas mengenakan masker. Ketika masuk di halaman sekolah, murid mengecek suhu tubuh secara mandiri dengan alat yang telah disediakan dan mencuci tangan serta menjaga jarak.

BACA JUGA:  Ahmad Ali Tinggalkan AT, Dukung Anti Murad

Di dalam ruang kelas, jumlah murid yang mengikuti simulasi dibatasi yakni hanya 50 persen. Dan ketika masuk kelas, tidak ada saling jabat tangan antara murid dan guru, dan digantikan dengan membungkukkan badan. (RUM/JAD/*)

Pos terkait