24 Ribu Keluarga Bakal Terima Bantuan Beras PPKM

BANGGAI RAYA- Untuk membantu dan mengurangi beban masyarakat yang terdampak di masa pandemi ini, pemerintah pusat melalui Kemensos Republik Indonesia mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) berupa beras sebanyak 10 Kg per keluarga penerima manfaat (KPM). Bantuan ini menyusul perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Untuk Kabupaten Banggai sendiri, sebanyak 24.556 KPM yang akan menerima bantuan beras PPKM dalam penyaluran tahap satu ini. Itu terdiri dari 13.482 KPM penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan 11.074 KPM penerima Bantuan Sosial Tunai (BST).

Kepala Kantor Bulog Cabang Luwuk, La Ode Suleman Ngkalusa mengatakan, untuk penyaluran bantuan beras PPKM ini, untuk di Kabupaten Banggai akan dilaunching pada Rabu hari ini (28/7/2021) oleh Bupati Banggai, Ir. Amirudin Tamoreka.

BACA JUGA:  Promo Ramadhan Spesial Bersama Hasjrat Toyota Luwuk

“Besok (hari ini, Red) bupati langsung yang launching di kantor bupati untuk penyaluran bantuan beras PPKM ini. Jam 9.30 WITA,” ujar La Ode Suleman Ngkalusa kepada Banggai Raya, Selasa (27/7/2021).

Selain penyaluran bansos beras PPKM di Kabupaten Banggai, La Ode Suleman Ngkalusa juga menjelaskan rincian penerima manfaat di dua kabupaten tetangga yakni Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Banggai Laut (Balut) yang masih wilayah kerjanya.

Untuk Kabupaten Banggai Kepulauan, penerima manfaat bantuan ini sebanyak 10.329 KPM dengan rician penerima PKH sebanyak 5.969 KPM, dan penerima BST sebanyak 4.360 KPM. Dan Banggai Laut, penerima manfaat di daerah itu hanya sebanyak 2.949 KPM dengan rincian penerima PKH 1.900 KPM, dan penerima BST sebayak 1.048 KPM.

BACA JUGA:  Roadshow Kelembagaan,  SKK Migas – JOB Tomori Santuni 200 Anak Yatim dan Sediakan Seribu Paket Sembako Murah

“Penyaluran bantuan beras PPKM tahap satu ini akan disalurkan kepada KPM penerima PKH dan BST sejumlah 37.833 KPM yang tersebar di tiga kabupaten (Banggai, Bangkep, dan Balut). Dengan total beras yang akan disalurkan sebanyak 378 ton,” jelasnya.

Selain penerima PKH dan BST, bantuan beras PPKM ini juga akan menyasar keluarga penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT). Hanya saja, untuk penerima BPNT ini akan disalurkan pada tahap dua atau berikutnya. “Direncanakan juga akan diberikan kepada KPM penerima BPNT, tapi sejauh ini kami lagi sinkronkan dulu data penerima BPNT dengan Dinas Sosial di masing-masing kabupaten,” tuturnya.

BACA JUGA:  DSLNG Terima Kunjungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah

Saat ini kata La Ode Suleman Ngkalusa, Bulog Cabang Luwuk fokus untuk penyaluran bantuan beras PPKM bagi penerima manfaat PKH dan BST. “Yang belum fix datanya penerima BPNT, ini yang kami akan salurkan nanti di tahap dua. Sekarang masih fokus untuk tahap satu,” akunya.

Ia berharap, dengan bantuan beras yang diberikan oleh pemerintah di masa PPKM ini dapat dimanfaatkan dengan baik. “Insya Allah dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak PPKM. Sebab PPKM adalah pilihan pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat dari aspek kesehatan, dan bantuan beras PPKM merupakan pertimbangan pemerintah dari aspek ekonomi kepada masyarakat yang terdampak PPKM,” harapnya.

Pos terkait