BANGGAI RAYA-Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian untuk membuka pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh Negara termasuk Indonesia pada tahun 2021, menyusul belum berakhirnya wabah pandemi Covid-19. Akibatnya, jumlah daftar tunggu Calon Jemaah Haji (CJH) Indonesia terus meningkat, termasuk yang berasal dari berbagai daerah seperti Kabupaten Banggai.
Berdasarkan data Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banggai, hingga tahun 2021 ini jumlah CJH dari kabupaten beribukota Luwuk itu telah mencapai 2.744 orang. Sementara yang rencana diberangkatkan untuk tahun ini, hanya sebanyak 207 CJH. Mereka adalah CJH tahun 2020 yang gagal berangkat, menyusul penutupan kedatangan CJH dari berbagai negara termasuk Indonesia, yang diberlakukan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Dari penundaan tahun 2020 lalu sebanyak 207 orang CHJ, terdapat empat orang yang telah meninggal dunia, sehingga saat ini 203 CHJ yang direncanakan berangkat ke tanah suci, Mekkah tahun 2021.
Kepala Seksi Umrah dan Haji, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banggai, KH. Suardi Kandjai menjelaskan, untuk Kabupaten Banggai sebanyak 2.744 orang yang masuk dalam daftar tunggu calon jamaah haji. Dan daftar tunggu tersebut sejak tahun 2012 hingga saat ini.
“Jadi yang mau berangkat ke tanah suci untuk ibadah dari tahun 2012, dan itu yang akan dihabiskan. Yang mendaftar tahun 2012 belum. Memang kalau habis tahun 2012 pendaftarnya, pemberangkatan berikutnya lagi. Itu diambil pendaftar di tahun 2012, dan begitu seterusnya. Tapi mereka sudah tahu itu, dan sudah sering disampaikan di setiap pertemuan. Sebanyak 2.744 orang masuk daftar tunggu calon jamaah haji Kabupaten Banggai,” kata KH. Suardi Kandjai kepada Banggai Raya belum lama ini, di ruang kerjanya.
Sedangkan yang telah melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji kata dia, sebanyak 207 orang yang direncanakan berangkat di tahun 2020 lalu, hanya gagal. Tapi sekarang telah berkurang, karena meninggal sebanyak 4 orang, jadi tersisa 203 orang.
“Yang Insya Allah, rencana akan diberangkatkan di tahun 2021 ini,” cetusnya.
Ia mengatakan, mereka yang telah menyetor biaya penyelanggaraan ibadah haji (BPIH) yang akan segera diberangkatkan. Namun dalam antrian yang mendapatkan porsi itu sebanyak 2.744 orang.
“Jumlah itu yang harus menunggu. Sedangkan yang baru keluar namanya sampai dengan tahun 2012 dan akan diberangkatkan sebanyak 207 orang. Itu daftar tunggu dari tahun 2012 hingga sekarang,” pungkasnya.
