BANGGAI RAYA-Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terus berusaha melakukan berbagai upaya pencegahan, agar penyakit virus corona atau corona virus disease (Covid-19) tidak menyebar ke wilayahnya.
Selain melakukan sosialisasi terkait Covid-19, penyemprotan disinfektan di hampir seluruh kawasan, pengetatan aktivitas transportasi hingga pelarangan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dan himbauan agar tetap berada di rumah, tim juga melakukan pendataan terhadap warga yang baru datang dari daerah terpapar. Mereka ini dikategorikan sebagai orang dalam risiko (ODR) terpapar Covid-19, sebab baru tiba dari negara atau daerah yang sudah terpapar virus corona.
Berdasarkan data yang disampaikan Bupati Banggai Herwin Yatim dalam teleconference bersama Gubernur Sulteng Longki Djanggola dan seluruh kepala daerah se-Sulawesi Tengah, Selasa (31/3/2020), jumlah orang dalam risiko (ODR) di wilayahnya saat ini mencapai 1.824 jiwa.
Herwin mengatakan, sesuai laporan situasi terkini perkembangan penanganan Covid-19 per tanggal 31 Maret 2020 pukul 10.00 Wita, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Banggai sebanyak 16 orang, namun dua orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Ada pula satu orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), dan kondisinya dinyatakan dalam keadaan baik. Sementara jumlah orang dalam risiko (ODR) per tanggal 16-31 Maret 2020, berjumlah 1.824 orang.
Seluruh ODR ini kata dia, telah berada di setiap wilayah kecamatan hingga desa dan kelurahan masing-masing. Mereka ini diminta untuk melakukan isolasi lokal, tidak diperkenankan keluar serta dimonitor oleh Camat, Kapolsek dan Danramil di wilayah masing-masing.DAR